Deklarasi dukungan terhadap Wisnu Suhardono dari Golkar Blora untuk maju Pilgub 2018 di Gedung Kopendik Banjarejo. (foto: dok-ib) |
Setelah pekan lalu PKB Blora mendeklarasikan dukungannya untuk Marwan Jafar untuk maju ke Pilgub Jateng 2018, kini giliran Partai Golkar Blora melaksanakan deklarasi dukungan politik kepada Wisnu Suhardono Ketua DPD I Golkar Jateng untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jateng.
Bertempat di Gedung Kopendik Kecamatan Banjarejo, deklarasi dukungan untuk Wisnu Suhardono yang dikemas dalam rapat kerja daerah (rakerda) itu dihadiri oleh 300 an orang dari 16 Pimpinan Kecamatan (PK) Golkar se Kabupaten Blora, Minggu (14/5/2017).
Siswanto, selaku Ketua DPD Tingkat II Partai Golkar Kabupaten Blora mengatakan bahwa deklarasi ini merupakan kali pertama se Jateng kepada Wis Suhardono.
"Kami Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Blora bersama 16 Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar se-Kabupaten Blora, 10 ormas dan sayap partai Golkar melakukan deklarasi menyatakan mendukung Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah Dr Wisnu Suhardono SE Msi agar bersedia maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah," ucap Siswanto.
Menurut Siswanto ada kebanggaan jika kader sendiri yang diusung maju Pilgub Jawa Tengah. "Kita mulai dari Kabupaten Blora, dilanjutkan kabupaten/kota lain se-Jawa Tengah," tandas Siswanto, Minggu siang (14/5/2017).
Sementara itu Wisnu Suhardono yang siang itu turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan rasa terimakasihnya kepada segenap pengurus Golkar Blora yang telah memberikan dukungan kepada dirinya.
"Terimakasih, ini sebuah kehormatan bagi saya karena mendapatkan dukungan untuk maju dalam Pilgub Jateng 2018 mendatang. Namun saya masih perlu melakukan sejumlah pengkajian intern, apakah layak maju atau tidak. Saya akan sholat istikhoroh dahulu untuk memutuskan maju atau tidaknya," ucap Wisnu.
Setelah mengikuti deklarasi di Gedung Kopendik Banjarejo, rombongan bertolak ke Kampung Samin (Sedulur Sikep) Dukuh Karangpace Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo. Disini terjadi dialog budaya dengan tokoh setempat, Mbah Lasiyo. (rs-infoblora)