Jokowi Ajak TNI Eratkan Persatuan NKRI

Ribuan Anggota Kopassus Berkumpul Mendengarkan Arahan Presiden Joko Widodo
di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur
Jakarta, infobreakingnews - Presiden Joko Widodo menyatakan rasa bangganya terhadap Komando Pasukan Khusus yang tak gentar membela Pancasila dan NKRI. Beliau mengatakan bahwa Kopassus sudah bekerja berdasarkan UUD 1945.

"Pada momentum Hari Pahlwan, saya Panglima Tertinggi memerintahkan Kopassuss menempatkan diri sebagai perekat kemajemukan dan menjaga persatuan," kata Presiden di hadapan 1.217 anggota Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (10/11/2016).

Menurut Presiden, TNI bisa berdiri tegak mempersatukan ras, suku, dan agama dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Hal tersebutlah yang mampu menjadikan bangsa ini majemuk, kuat, dan solid.


Presiden mengenang Jenderal Soedirman mempertaruhkan jiwa raga untuk mempertahankan kemerdekaan Tanah Air. Kepada seluruh Satuan Sandi Yudha, Parako, dan Gultor, ia berpesan untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan kelompok.

"Berdiri tegak di atas semua golongan. Mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok demi kejayaan Indonesia. Salam komando!" teriak Presiden mengakhiri pengarahan.

Sebelum memberi pengarahan, Presiden sempat mengecek alutsista. Dipandu anggota Kopassus, Romadhon, Presiden mendengar penjelasan seperti pasukan penjinak bom, diver, dan berbagai senjata yang digunakan satuan.

Menjaga persatuan dan kesatuan menjadi perhatian banyak pihak. Hal ini tidak terlepas dari aksi unjuk rasa Jumat 4 November lalu. Dalam beberapa kesempatan, Presiden juga berharap peran para ulama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. ***Ardiansyah Harahap

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :