Harga Garam Di Probolinggo Akan Mengalami Kenaikan Memasuki Musim Penghujan

Penulis : Bambang
Jum'at 06 Oktober 2017
Dalam masuki musim cuaca seperti ini pasti akan sulit pedagang mencari garam Karena pasti di masa cuaca hujan baik di intensitas sedang / ringan akan berdampak pada produksi garam http://ift.tt/1uCIUps
Foto ilustrasi

Probolinggo,KraksaanOnline.com
- Keadaan musim cuaca hujan dan mendung yang memasuki di sekitaran  wilayah Kabupaten Probolinggo berdampak langsung pada para petani garam, sebut saja daerah kalibuntu Kabupaten Probolinggo.



//
Dalam masuki musim cuaca seperti ini pasti akan sulit pedagang mencari garam Karena pasti di masa cuaca hujan baik di intensitas sedang / ringan akan berdampak pada produksi garam ini,  yang otomatis membuat laju ekonomi harga garam akan terus naik secara berkala.

Informasi yang di dapat laju harga garam krosok di pekan lalu sampai Rp.1.500 per kg dan kini sudah naik Rp.2000 per kgnya. Tapi kalau terus mendung dan hujan pasti tidak di pungkiri harga garam akan terus naik nantinya.


//
"Setiap hari ada kenaikan harga garam berkisar Rp50 hingga Rp200 per kilogram pada awal memasuki musim hujan di Kabupaten Probolinggo," ujar Suparyono salah satu petani garam.Jum'at (06/10/2017)

Dalam cuaca normal petani garam di kalibuntu mengaku dapat memproduksi 15 ton perpetak,  namun memasuki musim hujan produksi garam merosok 5 ton perpetak. 



//
Menurut Suparyono Ketua Kelompok Petani Garam di kalibuntu ,untuk menyiasati jumlah stok  garam krosok dipasar,  biasanya dari 25 persen sampai 75 persen hasil produksi garam yang dipanen oleh petani akan di simpan di gudang yang nantinya digunakan untuk mensuplyai stok garam di waktu memasuki musim hujan.


//
"Saya prediksi harga jual garam krosok di tingkat petani akan semakin tinggi. Harapannya semoga saja cuaca membaik karena percuma harga mahal, tetapi garam yang diproduksi sedikit," ujarnya.(bams)


//
Editor : Yuyun

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :