Warga Kuta Datangi DPRD NTB Minta ITDC Tanggungjawab


MATARAM,Sasambonews.com. Puluhan warga Kuta Lombok Tengah menggedor Kantor DPRD NTB meminta agar Legislatif bisa turun langsung memfasilitasi untuk berdialog dengan ITDC dan TNI, karena beberapa waktu lalu warga diprovokasi oleh oknum TNI dan memicu anarkisme.

Salah satu warga Abdul Muttalib mengungkapkan, ITDC hanya ingin menjadikan daerah sebagai produksi uang."Saya sebagai pelaku wisata sudah lama, kita tahu tabiat ITDC hanya janji ingin membangun saja. Dia ingin membuat Lombok ini tidak layak maju dalam pariwisata ,"tandasnya.

Warga berharap agar pembangunan yang sedang dilakukan untuk distop sebelum selesai permasalahannya."Apakah kita sekarang membentuk pansus, dengan itu kita minta penyetopan proses yang sedang dilakukan,"terangnya.

Dituturkannya pada saat penembokan masjid ,Ia mengakui warga sekitar dipaksa meninggalkan lokasi dengan menggunakan TNI."Penembokan diwilayah masjid masih diusir paksa oleh oknum TNI , masyarakat tercerai berai, kita tidak mau ditaruh di pasar seni,"tandasnya.

Dalam hal ini warga menuntut agar pembangunan oleh ITDC diberhentikan dulu, sampi ada dialog dengan warga kute."ITDC jangan melanjutkan pembangunan sebelum ada dialog,"pungkasnya.

Anggota Komisi II yang merupakan Dewan Dapil Loteng Burhanudin yang langsung menerima warga mengakui akan segera turun langsung melihat kondisi dilapangan."Solusinya kita dari komisi akan turun langsung melihat keadaan sebenarnya,"tandasnya.

Ketua Komisi II DPRD NTB H.Jazuli Azhar dihubungi via hp pribadinya juga mendesak agar segera dibentuk pansus mengenai Mandalika Resort di Lombok tengah."Kita dorong agar segera dibentuk pansus ,dan sudah diusulkan dalam pandangan komisi di paripurna,"ungkapnya yang juga pernah menjadi Kadis Pariwisata Loteng ini.Ipr

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :