segera memenuhi omongannya untuk mundur ,apabila tidak mampu memenuhi targetnya 15 emas pada PON Jabar September 2016, yang hanya mampu memberikan 11 emas untuk NTB.
Wakil Ketua DPRD NTB H.Abdul Hadi, Senin (3/10) ditemui diruang kerjanya mengungkapkan ,bahwa apabila target 15 emas tidak bisa dicapai oleh Ketua KONI NTB Andy Hadianto di PON Jabar September lalu akan mundur, harus dilakukan sebagai sikap pemimpin yang jentelmen."Terkait Capaian emas, dan janjinya akan mundur ,harus ada sikap jentelmen kalau itu pengakuan beliau . Jadi harus legowo, usul saya penggantinya diberikan kepada orang yang kapabel selain pak Andy,"pungkasnya.
Ia meminta agar membuat ruang seluas-luasnya kepada siapapun yang mau menggantikan Andy sebagai Ketua KONI."Jangan sampai ada orang yang mumpuni, Andy harus jentelmen.Jangan ditutup-tutupi kalau ada yang lebih baik, kalau memungkinkan lebih baik yang bisa fokus,"tuturnya.
Abdul Hadi juga mengusulkan agar Ketua KONI NTB kedepan harus memiliki kemampuan komunikasi lintas sektoral yang akan dipilih kembali pada 2017 mendatang."Ketua Koni kedepan,harus memiliki kemampuan komunikasi lintas baik vertikal dan horizontal. Horizontal itu harus mampu berkomunikasi dengan pelatih, sementara vertikalnya komunikasi dilevel pusat agar mendapat dukungan anggaran. Bukan sekedar pelaku, tapi memiliki kemampuan komunikasi."pungkas Politisi PKS ini.
Dia juga sangat setuju apabila pada pemilihan Ketua KONI NTB yang baru melalui penjaringan ,sehingga bisa bisa diperoleh calon yang terbaik."Bagus kalau ada penjaringan ketua KONI, mencari yang terbaik menjadi Ketua,"tandasnya.
Dia juga mengkritik Ketua KONI NTB sekarang agar tidak terlalu muluk-muluk menargetkan sesuatu ,tampa ada perhitungan matang, Ibarat menangkap belalang, kemudian ditaruh di ketiak.
Terakhir pada hasil capaian PON Jabar kemarin ,Abdul Hadi juga meminta agar bisa dipertanggungjawabkan kepada seluruh masyarakat NTB."Kita minta untuk dipertanggungjawabkan dulu. Dengan dilakukan evaluasi juga secara menyeluruh,"tandasnya.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD NTB H.Hamja juga mendesak agar Ketua KONI NTB menepati janjinya untuk mundur ,karena telah berkomitmen apabila tidak mampu menembus target Lima belas emas di PON Jabar September 2016 lalu."Pemimpin itu harus berani bertanggung jawab dengan ucapannya, mundur saja kalau sudah tidak mampu,"tegasnya .Ipr