Mahasiswa Papua, asal kabupaten Dogiyai, atasnama Bernadus Agapa, saat dirawat di RS.( Foto: Anton/KM) |
Tomohon, (KM)—Kecelakaan kembali menimpah mahasiswa Papua, asal kabupaten Dogiyai, atasnama Bernadus Agapa yang sedang menyenyam pendidikan di kota studi Manado, Tomohon, Sulawesi Utara, pada hari Jumat, (21/10/2016).
Dalam kejadian tersebut, mahasiswa asal Dogiyai ini, mengalami luka serius dan mengalami patah tulang kaki kiri bagian Paha ditabrak oleh Mobil dalam kecepatan tinggi dari arah barat dari arah Belakang, menyalip kendaraan motor yang dikendarahi Agapa tepat di depan Jalan Trans Kinilou Kecamatan Tomonhon Utara. Dan dikabarkan Korban sedang dirawat di rumah Sakit Betesda Tomohon.
Sesuai laporan yang diterima media ini, Kecelakan terjadi sekitar pukul 15.00 WITA. Kemudian menjelang beberapa saat kemudian Polisi lalu lintas menggunakan Mobil Sabhara dan Motor lalu lintas tibah di Tempat kejadian Peristiwa (TKP), lalu mengamakan korban dan mengantarnya ke Rumah Sakit untuk melakukan perawatan lanjut.
Saat itu juga, pihak pelaku mengakui kesalahannya yang telah menabrak mahasiswa asal Dogiyai ini. " untuk itu, uang berobat dan uang makan nanti besok saya tanggujawab, sementara itu kita amankansuadara ini dulu di RS" ujarnya saat diwawancara media ini, Jumat, (21/10/16).
Sementara itu, Desepianus Pigai, keluarga korban yang juga sebagai rekannya yang sama-sama kuliah di kota studi yang sama, kepada media ini mengatakan, kami pihak keluarga korban sedang menunggu untuk menyelesaikan kejadiaan kecelakaan ini.
"Walau, pihak pelaku telah mengakui kalau dia salah, akan tetapi kita harus menyelesaikan kasus ini sesuai mekanisme yang ada," ujar Pigai.
"Sebelum peristiwa ini terjadi, saat saya berangkat dari rumah, dengan tujuan jemput kakak saya BG (Inisial) di Manado, dan pertengahan jalan saya ditimpah kejadian ini," kata Korban saat menghubunginya di RS.
Kemudian, Pelaku diamankan oleh pihak keamanan (Polisi) Tomonhon dan masalah kecelakaan korban luka-luka berat. Dan Polisi akan menyelesaikan masalah ini besok, Sabtu, (22/10/2016).
Pewarta : Anton F Gobai
Editor : Manfred