 |
| Irjen Pol. Basaria Panjaitan optimis Melangkah dengan segala kompelksitas perkara yang ada di KPK |
Jakarta, Info Breaking News - Wanita Batak yang cukup familiar dikalangan wartawan ini melangkah pasti menuju capim lembaga anti rasuah yang sudah ditekuninya dan sadar masih harus lebih dibenahinya agar publik semakin percaya.
Itu sebabnya namanya ada tersebut diantara192 orang masuk radar top dari 376 orang yang mendaftar seleksi Calon Pimpinan (Capim) KPK dinyatakan lolos administrasi. Selanjutnya, Panitia Seleksi (Pansel) akan menyerahkan 10 nama ke Presiden kemudian diserahkan ke DPR RI Komisi III.
Perempuan tangguh yang kini menjabat Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan yang juga masuk dalam daftar nama 192 orang yang lolos itu menyatakan, 10 nama yang akan diserahkan Pansel ke Presiden kemudian dilanjut DPR. Dia menyebut kemungkinan besar akan digodok di DPR RI Periode sekarang atau 2014-2019.
"Menurut informasi masih (DPR RI) periode sekarang," ujar Basaria kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (11/7) malam.
Di sisi lain, mantan Perwira Tinggi (PATI) Polri ini pun mengaku tettelah dipahaminya dengan segala kompleksitas perkara yang ada diatas meja kerjanya, karena itu pulaap optimistis ketika dirinya dinyatakan lolos untuk menjabat kembali sebagai pimpinan lembaga antirasuah Jilid V nanti.
"Optimis, masalah hasilnya kita lihat saja," kata Basaria.
Secara terpisah, anggota Pansel Capim KPK jilid V, Marcus Priyo Gunarto mengatakan, pihaknya akan menyerahkan sejumlah nama untuk nantinya diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah itu dilakukan fit and proper test oleh DPR RI.
"Kalau itu (fit and proper test oleh DPR RI) tergantung Presiden kapan menyerahkannya, tetapi Pansel berusaha awal September diserahkan ke Presiden," kata Marcus.
Atas dasar itulah, Marcus menegaskan bahwa pihaknya akan menyerahkan nama-nama itu pada bulan September tahun ini. Dengan harapan, fit and proper test dapat diselesaikan oleh Komisi III DPR periode sekarang.
"Itu lah mengapa kita serahkan ke Presiden awal September, biar nanti Presiden yang pilih," pungkas Marcus.
Sebelumnya, Ketua DPR Bambang Soesatyo mengundang Pansel Capim KPK untuk berdiskusi dan konsultasi dengan para anggota Komisi III DPR RI. Apalagi Pansel sebelumnya sudah bertandang ke Polri, KPK, dan Kejaksaan.
Bamsoet menyatakan sudah sepatutnya Pansel KPK bertandang ke Komisi III DPR karena merupakan mitra kerja KPK selama ini.
"Jadi kami mengundang pansel untuk datang juga ke komisi III. Jangan hanya kunjungi Polri, kejaksaan dan KPK," kata Bamsoet kepD Info Breaking News, Jakarta, Sabtu(13/7).
Bamsoet berharap agar pertemuan itu dapat berlangsung dalam waktu dekat. Ia meyakini DPR akan memberikan berbagai masukan yang terbaik bagi Pansel agar melahirkan pimpinan KPK yang berkualitas.
"Mana tahu ada masukan-masukan yang bagus untuk pansel, sehingga nanti tokoh-tokoh atau orang dikirim ke DPR hasil seleksi ratusan nama itu menjadi 10 itu memiliki kualitas yang baik," pungkasnya. *** Emil F Simatupang.
Related Posts :
Overcrowding Lapas Salahsatu Penyebab Terbesar Peredaran Narkoba dari Dalam
Demonstran Desak Semua Direksi Krakatu Steel Mundur
Lowongan Kerja Guru SD Sekolah Dasar Narima Kraksaan
IPAK (Izin Penyalur Alat Kesehatan): Pengertian, Dasar Hukum, dan Cara Mendapatkan Izin PAKPemkab Ngawi Gelar Konsultasi Publik Tiga Raperda