Rabu 10 Oktober 2018
Penulis: Cahyo
Naim, melakukan pembacokan itu, terhadap Kusnadi (58) warga Desa Alasnyiur, Kecamatan Besuk, saat berjualan es dawet di halaman sekolah MI Darul Ulum Desa Kertonegoro, Kecamatan Pakuniran, pada Sabtu (6/10/2018) lalu.
Kusnadi, yang mengalami luka parah dibagian perutnya akibat sabetan celurit Naim, akhirnya dilarikan ke rumah sakit Rizani di Paiton.
Pelaku Naim, akhirnya ditangkap oleh sejumlah warga Kertonegoro, Pakuniran, saat ia berjalan di areal hutan. Selanjutnya, oleh warga, Naim, diserahkan ke Mapolsek Pakuniran, Rabu (10/10/2018).
Kapolsek Pakuniran Iptu Habi Sutoko mengungkapkan, saat ditangkap oleh warga, Naim masih dalam posisi membawa celuritnya, sempat bergumul dengan warga. Bahkan, warga yang menangkapnya terkena sabetan celurit Naim.
"Saat ini, Naim diamankan di Polsek Pakuniran," tutur Habi, mantan Kasi Propam Polres Probolinggo itu, saat ditemui dikonfirmasi www.kraksaanonline.com.
Saat ini lanjut Habi, meski Naim, mengalami gangguan kejiwaan, pihaknya kepolisian tetap sesuai prosedur memeriksa Naim, yang merupakan pelaku penusukan Kusnadi.
"Kami harus sesuai prosedur, dengan memeriksa Naim, meski ia mengalami gangguan kejiwaan. Nanti kita tunggu hasilnya seperti apa," tutupnya.(chy)
Editor: Firman