![]() |
Kabareskrim Irjen Arief Sulistyanto |
"Dari tadi malam saya sudah perintahkan ke Dir Narkoba Brigjen Eko. Saya baca berita link-nya yang dikirimkan beberapa rekan wartawan, lalu saya perintahkan lakukan supervisi," kata Kabareskrim Polri Irjen Arief Sulistyanto kepada Info Breaking News, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018.
Lewat tangan Mabes Polri, Arief berharap penyidikan sesuai prosedur. Sehingga tidak ada intervensi dari kalangan mana pun. "Kepada Kapuslabfor segera kirim bantuan teknis. Makanya saya kirimkan beberapa fotonya, diambil (sampel) rambutnya, darahnya, itu bentuk supervisi dan asistensi," jelas dia.
Dengan masuknya Mabes Polri, semua proses akan berjalan dengan baik. "Insyaallah semua berjalan sesuai prosedur hukum," kata Arief.yang sebentar lagi akan mendapat kenaikan pangkat Komisaris Jenderal berbintanga tiga itu. Dan sejak hari pertama Arif menjabat sebagai Kabareskrim menggantikan Komjen Aei Dono yang kini sebagai wakapolri, sudah mendapatkan dukungan besar dari hampir semua lapisan masyarakat kalangan prakstisi hukum, guna melakukan gebrakan besar perubahan signifikan dijajarannya, khususnya pada penekanan perkara yang dilaporkan agar dengan cepat diproses, dan Arief tidak mau lagi terulang peristiwa kelam menyangkut bawahannya yang nakal dalam mempermainkan perkara, melakukan intimidasi dan pemerasan.
![]() |
Advokat Senior Yang Juga Merupakan Penulis Kajian Hukum, Alexius Tantradjaja SH Mhum |
Richard Muljad, cucu orang terkaya dinegri ini,i ditangkap karena kedapatan memakai kokain di sebuah restoran kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Agustus 2018 pukul 01.00 WIB. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut Richard mendapatkan kokain dari seseorang berinisial ML.
Argo mengatakan polisi sudah melakukan tes laboratorium forensik (labfor) terhadap Richard. Tes meliputi uji darah, rambut, dan urine. Hasil tes labfor menunjukkan Richard positif kokain.
Atas perintah Kabareskrim,kini tim buru sergap mengejar ML yang disinyalir sebagai pemasok kokain yang juga merupakan sindikat bandar narkoba jaringan internasional itu.
"Jangankan kepada cucu atau anak orang kaya, sedangkan para titipan jenderal yang mengikuti test masuk Akpol saja dilibas habis oleh pak Arief."kata adovokat senior Alexius Tantradjaja, yang selama ini banyak dikenal melahirkan puluhan tulisan kajian hukum dan supermasi hukum pada sejumlah media nasional. *** Mil.