Bogor, Info Breaking News - Sebanyak 81 pegawai Mahkamah Agung (MA) melakukan pelanggaran selama Januari-Juni 2018. Kepala Badan Pengawas Mahkamah Agung, Nugroho Setiadji mengungkapkan, mayoritas pelanggaran dilakukan hakim.
Sementara pegawai lainnya terdiri dari unsur pegawai nonhakim ataupun pegawai pengadilan lainnya, seperti kepaniteraan, kesekretariatan dan staf.
"Angkanya (dari jumlah 81 orang) saya tidak tahu persis, tapi dari catatan ya hakim masih banyak," ujar Nugroho di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mahkamah Agung, Bogor, Jawa Barat, Senin 16 Juli 2018.
Menurut dia, sebagian besar pelanggaran yang dilakukan oleh hakim berupa pelanggaran hukum acara dan main perkara. Sementara staf nonhakim, umumnya melakukan pelanggaran berupa indisipliner.
Dia mengatakan, sebelumnya, Mahkamah Agung telah memantau terduga pelaku pelanggaran. Selama proses tersebut, ada dugaan yang terbukti maupun tidak.
"Jadi yang 81 orang itu sudah terbukti. Tapi nanti kita lihat perkembangannya seperti apa," kata Nugroho.*** Mil.
Related Posts :
Assagaff Survei 16 Calon Untuk Pendamping di Pilgub 2018 BERITA MALUKU. Walaupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur – Wakil Gubernur Provinsi Maluku masih 1 tahun lagi, namun sudah ada … Read More...
Polres Probolinggo, Resmi Lauching Aplikasi Bromo Perkasa Penulis : Saifullah Rabu, 01 Maret 2017 Probolinggo,KraksaanOnline.com - Polres Probolinggo melaunching 'Bromo Perkasa' di rua… Read More...
Soal Cagub Demokrat, TGB Serahkan ke Wartawan MATARAM,Sasambonews.com,- Partai Demokrat NTB yang diketuai TGH.M.Zainul Majdi sepertinya belum berani buka-bukaan mengenai calon yang aka… Read More...
20 Pengurus Latupati Dikirim Laporkan Penghinaan Presiden dan Gelar Adat Maluku di Mabes Polri BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff mengungkapkan, sudah mengirim Ketua, Seketaris Umum serta 20 pengurus Latupati Maluku … Read More...
Gubernur Tegaskan Bantuan Pempus Untuk PT Dok Perkapalan Waiyame Karena Usahanya Ilustrasi BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff menegaskan, pemerintah pusat telah bersedia untuk memberikan ba… Read More...