Hari Jadi ke 268, Ratusan Pejabat Blora Hibur Warga Lewat Kirab Budaya

Tampilan seni dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, pejabatnya joget dengan kostum mahkota bulu. (foto: dok-ib)
BLORA. Puncak Hari Jadi Kabupaten Blora ke 268 yang jatuh pada tanggal 11 Desember 2017 dirayakan dengan pelaksanaan Kirab Budaya. Ratusan pejabat mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, Sekda hingga jajaran OPD beserta stafnya tampil all out menghibur warga di sepanjang rute kirab.

Aneka ragam tampilan kesenian mereka tampilkan mulai dari Alun-alun menuju Blok T melalui Jalan Pemuda. Ada yang menampilkan barongan, tayub, jaranan, berbagai komoditas hasil bumi, serta tari garapan lainnya.

Salah satunya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) yang menampilkan gunungan berisi hasil pertanian mulai tanaman pangan hingga buah-buahan. Selain itu, Kepala Dinasnya Reni Miharti M.Agr.Bus bersama pejabat lainnya juga tampil beda.

Tidak seperti dinas lainnya yang biasanya saat kirab mengenakan kebaya atau beskap, kini DPKP mengenakan kostum tari sajojo dengan bawahan batik bermotif padi dan atasan kaos bergambar logo Hari Jadi Blora ke 268. Mereka berusaha memberikan hiburan yang unik dan lain daripada yang lain.

Di sepanjang rute, ribuan warga masyarakat antusias menyaksikan agenda yang dihelat tahunan itu. Secara umum kirab menggambarkan keberhasilan pemerintahan Kabupaten Blora dari masa ke masa dengan menonjolkan budaya dan kearifan lokal setempat.

Bupati Djoko Nugroho beserta istri tampil paling depan dalam Kirab Budaya Hari Jadi ke 268 Kab.Blora. (foto: dok-ib)
Start kirab dari pendopo rumah dinas Bupati Blora, kemudian finish di Blok T Blora (lebih kurang 1,5 kilometer). Acara dimulai pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai. Instrumen gamelan kreatif bernuansa religi dari kelompok seni dan pelajar menjadi penyemangat suasana Hari Jadi Blora yang bertema 'Wis Wayahe Kuncara' tahun ini.

Selain itu, ada dua gunungan yang dipikul petugas berisi jajanan dan hasil bumi (palawija) Blora.
Bupati Blora Djoko Nugroho bersama istri berada paling depan dengan mengenakan pakaian adat kerajaan dengan diapit ajudan/pembawa payung dan enam orang prajurit Bhayangkara.

Selama dalam perjalanan, warga masyarakat khususnya remaja, saling berebut jabat tangan dengan Bupati. Paraga kirab terdiri subo manggolo, tindih prajurit, pembawa bendera merah putih dan lambang daerah.

Kemudian urutan kirab oleh Ketua DPRD, Wakil Bupati, Dandim 0721 Blora, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Danyon 410, Dan Sub Denpom, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Rutan. Masing-masing didampingi istri dan ajudan.

Kesenian Barongan Blora ikut meramaikan Kirab Budaya Hari Jadi ke 268 Kab.Blora. (foto: dok-ib)
Mengiringi langkah paraga budaya, yakni manggolo retno, domas, manggolo yudho, prajurit patangpuluhan, prajurit tetabuhan, prajurit pembawa gunungan lanang dan wadon. Berikutnya tata urutan pangombyong kirab yaitu sepasang duta wisata Blora tahun 2017, kelompok DPRD dan Setwan. Selanjutnya Kelompok Penegak Hukum (pejabat di jajaran Polres, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Rutan Blora, Kodim 0721 dan Pengadilan Agama Blora).

Berikutnya Kelompok Setda dan Kelompok Camat se Blora, kelompok siswa berprestasi/pemenang lomba, Kelompok Dinas Daerah. Kelompok Lembaga Teknis Daerah, Kelompk instansi vertikal, Kelompk PT / Persero, kelompok BUMN/BUMD, dan Kelompok Perbankan.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Kebudayaan (Dinporeabudpar) Kunto Aji mengemukakan, Kirab Budaya yang berlangsung Hari Senin, 11 Desember 2017 mendapat respon luar biasa dari warga masyarakat. Itu terbukti, antusiasnya warga menyaksikan dan mengabadikan mementum tersebut.

"Kami mengapresiasi atas atusias warga menyaksikan dan ikut menyemarakkan Kirab Budaya. Dari pantauan kami, kirab berlangsung aman dan tertib," ujarnya. (res-infoblora)

Subscribe to receive free email updates: