Dianggurin Dewan Berjam Jam, Petani Kesal

Lombok Tengah, sasambonews.com- Menjadi anggota dewan seharusnya segera mersepon apa yang menjadi aspirasi rakyat sebab suara rakyat adalah satu kursi di DPRD. Namun pemandangan mengesalkan bagi petani lingkar selatan yang ingin diperjuangkan oleh wakil wakilnya di DPRD. Mereka dianggurin berjam jam oleh anggota dewan di ruang Bamus. Skitar jam 09.00 wita petani mendatangi kantor DPRD Lombok Tengah, sebelumnya mereka sempat berorasi di Kantor Bupati sampai akhirnya digiring menemui wakil wakilnya di DPRD Lombok Tengah. Sayang dewan yang hendak ditemui baik itu komisi III maupun DPRD Dapil III Pujut-Pratim tak nongol nongol. Setelah berapa lama menunggu, anggota DPRD komisi III dapil V Batukliang-Batukliang Utara Syafrudin datang dan menemui masa.
Suasana saat peserta masih menunggu kehadiran Ketua Komisi III

Sayang Syafrudin tak mau memulai sebelum datang ketua Komisi III H.Mayuki. Lagi lagi rakyat dibiarkan menunggu lama. Beberapa orang menilai dewan tak professional. "Masa sampai saat ini masih tidur, mudah mudahan mereka tidur selama lamanya" celetuk salah seroang peserta  dari lnduk Perkumpulan Petani Pemakai Air KATON KOMPAK.

Hingga pukul 10.00 wita hearing belum dimulai karena menunggu ketua Komisi III, Mayuki yang belum hadir diacara hearing. Ketika dihubungi oleh anggota komisi III, Syafrudin heandphone yang bersangkutan tidak aktif. Hearing belum bisa dilaksanakan dan masa aksi sepakat untuk menunggu ketua komisi III hadir diacara hearing tersebut.  Pukul 10.12 ketua komisi III Mayuki dan anggota komisi, Asisten II Setda Loteng, H Nasrun dan perwakilan Dinas PU tiba di ruangan hearing. Selanjutnya hearing dimulai.


Kehadiran petani itu untuk menuntut terwujudnya pembangunan dam Mujur yang direncanakan sejak tahun 1969 sd Sekarang untuk mengairi persawahan seluas 5.888 hektar. Am 

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :