Puluhan pemuda Desa Sempu mengikuti pengarahan tentang budidaya jamur merang dari Fasilitator PMMD Kemenpora RI. (foto: dok-ib) |
Bertempat di Balai Desa Sempu, pelatihan penguatan wirausaha tersebut difokuskan pada bidang pertanian salah satunya budidaya jamur merang.
Tulus Prihadi selaku Fasilitator PMMD Kemenpora RI Desa Sempu mengatakan, pelatihan tersebut lantaran pihaknya ingin membuat pemuda desa siap menghadapi persaingan global sehingga perlu dibekali dengan ketrampilan untuk menunjang kebutuhan ekonomi.
"Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat memotivasi para pemuda untuk membuka usaha mandiri budidaya jamur merang, meskipun dimulai dari skala rumah tangga dahulu," ucapnya.
Pria kelahiran 9 April 1991 itu menambahkan bahwa budidaya jamur merang memiliki prospek usaha yang menjanjikan, bernilai ekonomi tinggi, target pemasaran luas dan cara pembudidayaan mudah serta dapat dilakukan dalam skala rumah tangga.
"Kegiatan pelatihan itu merubah mindset masyakarat agar idak bergantung pada satu jenis mata pencaharian saja. Memotivasi agar masyarakat berani membuka usaha sendiri," tambahnya.
Semantara itu, Suwarno Kepala Desa Sempu mengapresiasi atas terselangaranya kegiatan pelatihan budidaya jamur merang ini.
"Apresaiasi yang setinggi-tinginya untuk kegiatan Program Pemuda Mandiri Membangun Desa sebagai lengkah awal untuk menciptakan pemuda wirausaha," katanya.
Melalui pelatihan tersebut lanjut Suwarno, diharapkan tercipta pemuda-pemuda wirausaha yang memiliki motivasi, keterampilan dan mampu memanfaatkan peluang wirausaha, sesuai dengan potensi diri dan potensi sumber daya lingkungan. Sehingga mampu meningkatkan produktifitas diri dan lingkungannya. (jo-infoblora)