GP Ansor Peringati HSN, Hari Sumpah Pemuda Dan Hari Pahlawan

Penulis : Mujiono
Jum'at 10 November 2017

Probolinggo,kraksaanonline.com - Untuk mengenang perjuangan dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Probolinggo menggelar resepsi dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan Tahun 2017, Jum'at (10/11/2017) malam di halaman depan Eks Kantor Bupati Probolinggo di Kecamatan Dringu.

Kegiatan yang mengambil tema Nasionalisme Santri Untuk Negeri" ini dihadiri oleh Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan Drs. H. Hasan Aminuddin M.Si didampingi Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Kav. Depri Rio Saransi, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, Komandan Satkornas Banser H. Alfa Isnaini dan Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur H. Tri Rudi Wahid.

Dalam resepsi tersebut diserahkan penghargaan Pemangku Kebijakan Bhakti Untuk Negeri kepada H Hasan Aminuddin, Dandim Letkol Kav. Depri Rio Saransi, Kapolres AKBP Fadly Samad dan Kapolresta AKBP Alfian Nurrizal.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur H. Tri Rudi Wahid, Komandan Satkornas Banser H. Alfa Isnaini dan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis.

Selain itu, diserahkan pula penghargaan berupa prestasi seorang santri teladan kepada Sinta Wina Maryam dari Pondok Pesantren Zainul Hasan (Zaha) Genggong serta penghargaan kepada Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Sumberasih dan PAC GP Ansor Kecamatan Krejengan.

Untuk lingkup organisasi Ansor (Banser) yang berprestasi, Komandan Satkornas Banser H. Alfa Isnaini menyerahkan penghargaan kepada anggota Banser Teladan Eko Sumedi dan Dul Basir. Banser yang teladan sebagai motivasi dan contoh bagi anggota Banser lainnya.

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis menyampaikan bahwa peringatan HSN, Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan merupakan sebuah sejarah yang tidak boleh dilupakan. Dari itulah GP Ansor dan Banser didalam NU siap melaksanakan tugas dengan ikhlas menjaga NKRI dan keutuhan Pancasila. Serta menjaga tokoh agama (para kiai dan para alim ulama) dan siap rapatkan barisan dengan satu komando, katanya.

Sementara Komandan Satkornas Banser H. Alfa Isnaini menegaskan bahwa pasukan keamanan Banser ini bertekad ingin melakukan perjuangan untuk membela negeri dan bangsa Indonesia. Apa yang kita lakukan atas dasar dengan agama dan Pancasila serta sangat berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia, tegasnya.

Sedangkan H Hasan Aminuddin menjelaskan bahwa dalam kontek berbangsa dan bernegara, jihad NU ada 3 (tiga) pilar yakni Nahdlatul Tujjar (Gerakan Ekonomi), Nahdlatul Ilmiah (Gerakan Keilmuan) dan Nahdlatul Wathon (Gerakan Kebangsaan). "Jihad ini telah tertanam didalam tubuh organisasi Nahdlatul Ulama (NU)," katanya.

Menurut Hasan, menjadi anak NU dalam menempatkan pada posisi apapun itu merupakan kebangsaan bersama. Sebagai warga NU patutlah dilaksanakan gerakan kebangsaan dengan baik dan cerdas agar supaya tidak ada adu domba sesama NU. "NU sendiri ingin menghantar para generasi muda yang kreatif dan inovatif yang mampu meneruskan perjuangan NU seperti pejuang NU pendahulu," pungkasnya. (y0n)


//

Subscribe to receive free email updates: