SBOBET INDONESIA ~ Meski saat ini posisinya berada di bawah tim lawan, namun Sriwijaya FC menatap laga pekan ke-30 Liga 1 2017 melawan Arema FC di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Jumat (20/10/2017) dengan rasa optimisme mengapung tinggi.
Selain sedang dalam performa yang meningkat setelah mengantungi kemenangan di dua laga terakhir, Laskar Wong Kito juga punya catatan bagus setelah pindah kandang ke stadion yang terletak di jantung kota Palembang ini.
Dari dua partai yang sudah dimainkan di stadion tertua di Sumsel ini, Yu Hyun-koo dkk. selalu berhasil memenangkan pertandingan plus mencatat clean sheet. Hilton Moreira dkk. menang 2-0 atas Persela Lamongan dan 1-0 atas Persija Jakarta.
Saat ini Sriwijaya FC ada di posisi 12 dengan torehan 37 poin. Sementara itu, kubu lawan Arema ada di posisi 10 dengan raihan 42 angka.
Pelatih SFC, Hartono Ruslan sendiri tidak menampik bahwa dua kemenangan terakhir membuat anak asuhnya dapat sedikit bernafas lega karena jarak dengan zona degradasi menjauh.
Namun dirinya menyebut partai melawan Arema sesungguhnya akan menjadilaga final dan bila poin penuh dapat diraih maka SFC baru dapat 100 persen dinyatakan aman.
"Tentu kami ingin meneruskan tren positif ini, berdasarkan hitung-hitungan poin 40 adalah zona aman degradasi dan Sriwijaya FC masih butuh satu kemenangan lagi untukmencapainya. Akan sangat bagus bila kami mengamankannya secepat mungkin dan melawan Arema nanti tentu targetnya adalah poin penuh," ujar Hartono.
Nakhoda asal Solo itu tetap mewaspadai Arema yang belakangan performanya kurang greget.
"Sriwijaya FC pernah di situasi yang sama saat kalah empat kali beruntun, ketika itu seluruh pemain sangat terpacu untuk keluar dari periode buruk tersebut. Sekarang kami berharap kebangkitan Arema tidak akan terjadi di Palembang nanti. Waktu yang mepet usai pulang dari Serui membuat kami hanya bisa berlatih secara normal saja, simulasi bertahan dan menyerang untuk pertandingan nanti," beber hartono.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Manda Cingi, gelandang enerjik milik Sriwijaya FC yang berharap tuah dari Stadion Bumi Sriwijaya akan terus terjaga nantinya.
"Pasca kemenangan beruntun atas Persija dan Perseru, membuat kepercayaan diri pemain terangkat. Kami telah keluar dari krisis. Laga melawan Arema FC tidak akan mudah, tapi kami yakin bisa melaluinya dengan hasil maksimal," ujar sang pemain.
Sementara itu, pelatih Arema FC, Joko Susilo mengaku tidak gentar meski akan berhadapan dengan tim yang sedang menanjak performanya.
"Bagi pemain Arema, setiap partai adalah final dan kami datang tidak ingin seri atau kalah, itu filosofi arek Malang yang selalu bekerja keras. Melawan Sriwijaya FC akan menjadi penebus atas hasil kurang baik sebelumnya, kami akan bermain untuk menang," tegas arsitek yang akrab disapa Gethuk itu.
Selain kewajiban pribadi dan ke manajemen, Gethuk juga menyebut target kemenangan juga sebagai bentuk tanggung jawab mereka ke para Aremania.
Mantan pemain Arema ini juga menyebut absennya striker Alberto Goncalves alias Beto di kubu Sriwijaya FC tidak akan terlalu berpengaruh.
"Semua tahu kualitas Beto, tapi kedalaman skuat SFC di lini depan juga bagus. Mereka punya Airlangga Sucipto atau Hilton Moriera yang tak kalah tajam," kata Joko.
Pernyataan serupa dilontarkan Syaiful Indra Cahya, pemain bertahan Arema FC yang pernah berseragam Laskar Wong Kito dua musim lalu.
"Lini belakang mereka tidak terlalu bagus musim ini, tapi lini serangnya tetap berbahaya. Saya pikir Airlangga Sucipto, Hilton Moreira atau Rizky Dwi Ramadhana jika dimainkan mengganti Beto. Kualitas mereka tidak bisa dianggap remeh," kata Saiful.
Arema FC jelas harus waspada terhadap ketajaman lini depan Sriwijaya FC karena mereka krisis bek saat melawat ke Palembang.
Arema berangkat ke Kota Pempek tanpa membawa pemain yang berposisi asli sebagai stoper. Bek asal Brasil, Arthur Cunha da Rocha menjalani hukuman setelah terkena akumulasi kartu kuning. Sedangkan stoper muda Bagas Adi Nugroho masih belum bisa dimainkan karena cedera.
Data dan Fakta Kedua TIM :
- Kedua tim sama-sama pincang dalam laga nanti. Sriwijaya tanpa Beto, sedang Arema tak bisa diperkuat Arthur Cunha yang karena akumulasi kartu. - Semenjak pindah ke Stadion Bumi Sriwijaya, Sriwijaya mencatat sempurna. Selain hajar Persela dan Persija, gawang mereka belum kebobolan di sana. - Peluang Sriwijaya mencatat clean sheet sangat terbuka karena produktivitas Arema dalam laga tandang cukup rendah. Dari 14 lawatan, mereka cuma memasukkan 11 gol alias 0,79 gol per laga. - Arema juga selalu lambat panas. Faktanya, mereka belum mencetak gol pada 15 menit awal pertandingan. - Namun, rekor Arema melawan Sriwijaya sangat baik. Mereka sudah 29 kali bobol gawang Sriwijaya dari 16 pertemuan.
Head to Head Kedua TIM :
07/07/2017 Arema FC 3 – 2 Sriwijaya FC
26/02/2017 Arema FC 1 – 0 Sriwijaya FC
08/12/2016 Arema FC 3 – 2 Sriwijaya FC
14/08/2016 Sriwijaya FC 1 – 1 Arema FC
31/03/2016 Arema FC 1 – 0 Sriwijaya FC
Lima pertandingan terakhir Sriwijaya FC :
14/10/2017 Perseru Serui 2 – 3 Sriwijaya FC
07/10/2017 Sriwijaya FC 1 – 0 Persija Jakarta
30/09/2017 Mitra Kukar 2 – 0 Sriwijaya FC
26/09/2017 Sriwijaya FC 2 – 0 Persela Lamongan
22/09/2017 Madura United 3 – 0 Sriwijaya FC
Lima pertandingan terakhir Arema FC :
14/10/2017 Arema FC 1 – 1 PS TNI
08/10/2017 Bali United 6 – 1 Arema FC
29/09/2017 Perseru Serui 2 – 0 Arema FC
24/09/2017 Arema FC 1 – 1 Persija Jakarta
20/09/2017 Mitra Kukar 0 – 3 Arema FC Perkiraan Susunan Pemain ;
Sriwijaya FC (4-2-3-1) : Teja Paku Alam (Kiper) ; Marco Mearudje, M Robby, Bobby Satria, Achmad Faris (Belakang) ; Yu Hyun-koo, Manda Cingi, Tijani Belaid, Hilton Moreira, Nur Iskandar (Tengah) ; Airlangga Sucipto (Depan) Pelatih : Hartono Ruslan
Arema FC (4-2-3-1) : Dwi Kuswanto (Kiper) ; Beny Wahyudi, Junda Irawan, Syaiful Indra, Alfarizie (Belakang) ; Hendro Siswanto, Adam Alis, Juan Pablo Pino Dendi Santoso, Esteban Viscara (Tengah) ; Christian Gonzales (Depan) Pelatih : Joko Susilo
