Penulis : Bambang
Senin 09 Oktober 2017
Ilustrasi |
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Resmi sudah Polres Probolinggo menetapkan status dugaan pemotongan dana Desa Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo, yang melibatkan Kasi Pembangunan Kecamatan Gading inisial SP dan staf Kecamatan berinisial Z yang bermula statusnya sebagai sanksi kini berstatus tersangka.
//
Wakapolres Probolinggo, Kompol Hendi Kurniawan mengatakan,uang DD yang diamankan berkisar Rp 99 juta. Itu semua berasal dari 7 Desa dari 19 Desa yang telah menyerahkan uang DD.Namun, paling besar uang DD itu dipegang oleh tersangka SP, yaitu SP menerima Rp 80.640.000, sedangkan Z menerima Rp 18.500.000.
Sementara penyelidikan masih di kembangan memungkinkan adanya keterlibatan baru.
//
"Jadi kerugian negara akibat pemotongan DD ini mencapai Rp. 99 juta, kami juga masih mendalami dugaan adanya pihak lain yang terlibat," ujar Hendi ,Wakapolres Probolinggo.
Dilain pihak SP menegaskan, pungutan tersebut sudah diketahui Camat Gading. Penarikan dana desa dihasilkan dari rapat yang dihadiri camat dan seluruh kades di Gading.
//
Tarikan dana tersebut tercantum dalam RKA dan digunakan ntuk biaya langganan media cetak serta kegiatan peningkatan desa lainnya.
Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat pasal 12 UU RI nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi serta hukuman penjara maksimal 20 Tahun. ( Bams)
Editor : Yuyun
//