Petugas Satlantas Polres Blora melakukan olah TKP kejadian kecelakaan maut. (foto: dok-ib) |
Korban adalah Sukanti (41) warga Desa Tambahrejo Kecamatan Tunjungan. Sedangkan bus yang menabrak adalah Bus Kramat Jati asal Jakarta bernopol B-7222-IS yang sedang berjalan menuju Cepu, dengan dikemudikan Yanuri (36) warga Gayamsari Semarang.
Berdasarkan keterangan saah satu warga setempat, Munasih, mengatakan bahwa kecelakaan terjadi Minggu pagi sekitar pukul 05.30 WIB ketika jalan masih sepi. Dirinya tiba tiba dari dalam rumah mendengar suara keras yang akhirnya diketahui sebuah kecelakaan.
Bus Kramat Jati yang padi tadi menabrak pengendara sepeda motor. (foto: dok-ib) |
Sementara itu, petugas Satlantas Polres Blora begitu mendegar ada kecelakaan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan dan evakuasi korban serta kendaraannya.
Kasatlantas Polres Blora AKP Febriyani Aer SIK menjelaskan kronologi kejadiannya bus dengan No Pol B-7222-IS berjalan dari arah barat ke timur sesampainya di TKP, tepatnya di Desa Adirejo Tunjungan tiba tiba di depan sebelah kiri ada perempuan mengendarai sepeda motor yang bermaksud menyebrang jalan dari arah utara ke selatan. Namun karena jarak yang sudah dekat sehingga tidak mampu lagi menguasai laju kendaraanya.
"Karena jarak yang sudah dekat sehingga pengemudi tidak menguasai kendaraan setelah menabrak langsung banting stir ke kanan hingga menabrak pohon," kata AKP Febriyani Aer SIK.
Usai olah TKP, kendaraan korban dan bus langsung diamankan oleh petugas kepolisiaan.
"Korban tadi dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa, ada luka di bagian kepala belakang, dan robek punggung kaki kanan. Kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan," tambahnya.
Atas kejadian ini ia menghimbau agar pengendara lebih berhati hati dalam berkendara di jalan raya. Patuhi rambu rambu yang telah ada dan selalu lihat kondisi sekitar sebelum melalu. "Tengok kanan kiri jika mau menyebrang. Jangan nyelonong seenaknya sendiri," pungkasnya. (res-infoblora)