Penulis : Hesthiyono S. Adhi
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Tak banyak orang yang mau berkomitmen untuk mengembangkan perpustakaan, kalau tidak ingin dibilang tidak ada. Terlebih perpustakaan yang akan dikembangkan itu adalah perpustakaan desa (perpusdes). Tapi saat ini anggapan seperti itu lebih baik dibuang jauh-jauh dari Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, didaerah ini telah tumbuh perpustakaan-perpustakaan desa yang sedikit demi sedikit mulai berkembang.
Ada lima perpustakaan desa yang saat ini keberadaannya mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kelima perpusdes itu adalah Perpusdes Aqila desa Krejengan, Perpusdes Setia Hati desa Gading Wetan, sedangkan tiga desa lainnya semua dari Kec. Besuk yaitu Perpusdes Sumber Ilmu, Perpusdes Bina Hati desa Bago, dan Perpusdes Cahaya Ilmu desa Alasnyiur.
Selama dua hari (13-14 Sept 2017), para pengelola dari lima perpusdes itu mengikuti acara Peer Learning Meeting (PLM) yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip Kabupaten Probolinggo), sebagai lembaga pembina perpustakaan di Kabupaten Probolinggo yang bekerjasama dengan Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) dengan programnya "PerpuSeru".
PLM adalah wadah silaturahmi bagi perpusdes binaan Dispersip untuk saling berbagi capaian program dan kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Diharapkan dengan PLM ini, Perpusdes bisa mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi sekaligus mampu untuk memecahkannya. Selain itu, kelima perpusdes bisa saling berbagi masukan dalam melaksanakan program kegiatan agar mendapatkan hasil yang diharapkan melalui beberapa strategi yang telah ditentukan, yaitu pelibatan masyarakat, advokasi, dan peningkatan layanan TIK.
Selain pengelola lima perpusdes replikasi, PLM ini juga melibatkan beberapa relawan calon fasilitator perpusdes. Relawan tersebut diharapkan mampu memahami tugas dan tanggung jawabnya sebelum mereka terjun langsung dilapangan untuk memfasilitasi calon-calon perpusdes replikasi selanjutnya.
Gemblengan yang dilakukan selama dua hari itu terbukti mampu meningkatkan kapasitas SDM pengelola perpusdes. Komitmen mereka semakin kuat untuk mengembangkan perpusdesnya. Tanggung jawab yang selama ini mereka anggap sebagai sebuah beban berat perlahan mulai mereka rasakan ringan. Semakin banyak ide yang bisa mereka tuangkan dalam rencana kegiatan lanjutan. Memang, seberat apapun beban yang kita pikul niscaya akan terasa ringan apabila dikerjakan bersama. Dan kebersamaan itu tampaknya sudah mulai terlihat dalam diri mereka.
Namun, mentoring maupun monitoring akan terus kami lakukan. Agar upaya serta kerja keras mereka tidak keluar dari tujuan utamanya, yaitu agar perpusdes mampu berkontribusi positif untuk menjadikan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
Keep spirit kawan...karena hasil tidak akan pernah melupakan proses.
#dispersipkabprobolinggo
#perpuseru
#untukhiduplebihbaik
#pengetahuanitukekuatan