Penulis : Dimaz Akbar
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Dalam Rangka peningkatan dan pengembangan jaringan kerja sama antar UKM, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan bertajuk Business Matching di Pesanggrahan Semampir Kecamatan Kraksaan, Senin (11/9/2017).
Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang peserta dari unsur UKM yang dianggap sudah eksis meliputi unsur UKM batik, handycraft dan mamin (makanan dan minuman) olahan di Kabupaten Probolinggo.
"Maksud dari kegiatan ini adalah mempertemukan antar UKM di Kabupaten Probolinggo untuk menyelaraskan kegiatan usahanya agar UKM yang satu dengan yang lain saling mendukung dan membangun jaringan usaha antar UKM," kata Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Bambang Supriadi.
Dalam kegiatan ini, para UMKM juga merencanakan untuk membuka suatu showroom hasil produk unggulan UMKM Kabupaten Probolinggo yang nantinya akan dikelola secara mandiri oleh UMKM dibawah naungan Paguyuban UMKM Citra Pengusaha Mandiri Probolinggo (CPMP). Rencananya, showroom ini akan dibuka di daerah sentra mangga Kecamatan Tongas.
"Tujuan dari showroom ini untuk menampung seluruh produk UMKM dari segala jenis baik handycraft, kerajinan dan mamin. Pengelolaan dari showroom ini berbeda dengan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah)," jelasnya.
Menurut Bambang, selama ini Dekranasda berada di bawah koordinasi Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Kabupaten Probolinggo. Tetapi showroom ini dilakukan langsung oleh UMKM itu sendiri mulai dari sistem pembayaran, promosi termasuk alur pengadaan barangnya.
"Secara umum dalam pertemuan ini diharapkan ada keselarasan jaringan usaha sehingga segera terwujud pendirian showroom produk unggulan UMKM Kabupaten Probolinggo," terangnya.
Bambang menerangkan bahwa showroom ini nantinya akan dibranding Rumah Mangga di kantor KKB (Klinik Konsultasi Bisnis) Kabupaten Probolinggo di Desa Curah Dringu Kecamatan Tongas. Hal ini dilakukan karena icon Kabupaten Probolinggo terkenal dengan mangganya.
"Keselarasan ini sangat diperlukan, karena sebelumnya sempat kocar kacir karena tidak ada komitmen antar UMKM. Rencananya nanti juga akan ada kerja sama dengan Pusat Oleh-oleh di Kediri. Ini merupakan tindak lanjut dari hasil temu usaha di Kediri," pungkasnya. (maz)