Beberapa pekerja sedang memulai pengerukan proyek pelebaran jalan di Beran tembus Jembatan Jembar Kedungjenar. (foto: dok-ib) |
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Ir.Samgautama Karnajaya saat dihubungi Rabu (13/9/2017) kemarin membenarkan bahwa pelebaran jalan dari Jembatan Jembar ke selatan mulai dilaksanakan sejak 3 hari lalu.
"Sudah sejak tiga hari lalu mulai dikerjakan, sesuai kontrak akan berakhir pada 13 Desember 2017. Pelebaran jalan menjadi 6 meter itu akan dilakukan dengan sistem cor beton atau rigid beton. Sehingga jalan akan lebih kuat. Yang dicor dari Jembatan ke selatan hingga Jl.Cendana. Sedangkan depan SMP 2 Blora hingga jembatan berupa hotmix," terangnya.
Berkenaan dengan pelebaran jalan yang mengenai tanah warga sekitar, ia memastikan bahwa ganti rugi sudah diberikan dan diterima oleh seluruh warga. "Ganti rugi tanah yang terkena proyek pelebaran sudah diberikan," ucapnya.
Papan proyek pembangunan, pelebaran jalan Kedungjenar-Beran dipasang di lokasi. (foto: dok-ib) |
Selama proyek pelebaran jalan berlangsung, untuk sementara arus lalu-lintas ditutup dan dialihkan melalui Jembatan Kaliwangan. Pasalnya berdasarkan tinjauan lapangan, ruas jalan di selatan Jembatan Jembar sudah dibongkar untuk pembangunan gorong-gorong terlebih dahulu. Sedangkan di bagian selatannya sudah bekerja sebuah alat berat yang menggali jalan untuk proses pelebaran.
Diding salah satu warga setempat menyambut baik proyek pelebaran jalan dari Jembatan Jembar ke arah Kelurahan Beran. Ia berharap dengan adanya pelebaran jalan tersebut, arus lalu lintas lebih lancar dan ramai sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga setempat dengan membuka usaha.
"Alhamdulillah, semoga cepat selesai pelebaran jalannya. Kalau jalannya lebar dan bagus pasti arus lalu lintas lebih lancar dan berpeluang membuka usaha di kanan kiri jalan. Ekonomi bisa tumbuh," harapnya. (humaskab | jo-ib)