Sebelumnya, pada Rabu, seorang siswa SD dengan inisial R tewas akibat overdosis PCC, Somadril, dan Tramadol. Kemarin, Kamis (14/9/2017), korban kembali bertambah satu orang, yakni Riski (20), warga Jalan Bunga Palem, Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Rauf, ayah Riski, menuturkan anaknya diketahui mengkonsumsi obat mumbul bersama adiknya, Reza. Beruntung, adiknya masih bisa diselamatkan dan dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa Kendari.
"Anak saya meminum obat mumbul yang dicampur dengan pil PCC, awalnya melompat ke got depan rumah. Adiknya berhasil diselamatkan, namun kakaknya bernama Riski berlari ke arah laut dan meceburkan dirinya," terangnya.
Korban kakak-adik ini merasa kepanasan, efek dari obat yang dikonsumsinya. Sang kakak berlari ke arah laut dan menceburkan diri. Sayangnya, ia tenggelam dan ditemukan sudah tidak bernyawa.
Berdasarkan penuturan sang ayah, sehari-hari Riski dikenal sebagai sosok yang selalu ramah dengan tetangga. Ia juga mengatakan anaknya mendapatkan obat tersebut dari orang yang tidak dikenalnya.
Dengan demikian, korban tewas akibat obat PCC ini menjadi 2 orang. Adapun puluhan orang lainnya masih dirawat di RS. (Red/sumber:detikcom)