Penulis : Bambang
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Nahas benar yang di alami oleh Indra Widargo (Penumpang Kapal), Iwan Widargo ( Penumpang Kapal), Riyanto Widargo ( Penumpang Kapal) , Yosi Widargo ( Penumpang Kapal) , Muhlas (Teknisi Kapal), Doni (Teknisi Kapal), serta Hermanto (Nahkoda Kapal), warga asal Surabaya, dilaporkan tenggelam saat memancing di perairan utara Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (23/9/2017). Sempat dikabarkankan tenggelam.
Menurut Rudiyanto , Direktur pabrik harplek dan sekaligus kerabat pemancing mengatakan, mereka berangkat sekitar pukul 4.30 WIB dari pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo menuju perairan utara Pulau Gili dan sampai di lokasi banjang ikan sekitar pukul 6.00 WIB. Beberapa jam setelahnya, mereka memutuskan kembali ke daratan karena ombak cukup besar dan kencang. Saat proses kembali inilah, kapal yang dinahkodai Hermanto diduga dihantam ombak besar, sehingga bagian depan kapal pecah.Sempat ada kontak salah satu teknisi kapal, Muklas mengubungi Rudiyanto, namun beberapa saat putus.
"Ada empat karyawan pabrik mau mancing ikan, mereka berangkat sejak pukul 04:30 WIB pagi. Namun, pada siang hari saya mendapat telepon dari Muklas salah satu teknisi kapal, kalau kapal yang ditumpanginya sedang ada masalah, tiba tiba telepon terputus dan saya hubungi kembali tidak nyambung begitu juga dengan nomer hp yang lain tidak bisa dihubungi , hingga akhirnya kami melaporkan ke Satpolairud Polres Probolinggo," terang Rudianto, Direktur pabrik harplek, Sabtu (23/9).
Sementara dikatakan Supriyadi, Wadan Satkamladu Lanal Banyuwangi, di Pos Mayangan Kota Probolinggo, 7 korban kapal tenggelam itu diperkirakan mengabung selama satu jam di laut dengan menggunakan pelampung, untung ada kapal nelayan yang sedang mencari ikan disekitar kejadian jadi korban semua terselamatkan.
"Tujuh orang itu semua selamat, karena memakai pelampung. Sebelum kami menuju lokasi pencarian, ketujuh korban berhasil dievakuasi ke kapal nelayan yang kebetulan sedang mencari ikan disekitaran lokasi" jelas Supriadi
Selanjutnya, ketujuh orang itu langsung dievakuasi ke Pos Satpolairud Polres Probolinggo, dalam kondisi lemas, untuk dimintai keterangan.(Bam)