Poster Aksi FRI -WP dan AMP Ist |
BOGOR,KABARMAPEGAA.com--Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Jakarta akan melaksanakan aksi damai besok di Ibu Kota Negara Jakarta, dengan Thema "New York Agreement, Jalan aneksasi Ilegal Indonesia atas West Papua" Selasa, (15/8/2017)
"Rute Aksi damai akan dimulai dari depan patung kuda berjalan menuju titik akhir di Istana Negara. Aksi akan berlangsung dari 13.00- selesai WIB," kata Frans Nawipa kepada Kabar Mapegaa,Senin (14/17) malam
Dia menjelaskan, aksi damai besok ini merupakan aksi mengenang hari ulang tahun 39 tahun grub Mambesak yang mana memperjuangkan identitas hak hidup rakyat Papua melalui lagu- lagu di tahun 80an.
"Penandatanganan Perjanjian New York (New York Agreement) antara Belanda dan Indonesia terkait sengketa wilayah West New Giunea (Papua Barat) pada tanggal 15 Agustus 1962 dilakukan tanpa keterlibatan satupun wakil Rakyat Papua pada hal perjanjian itu berkaitan dengan keberlangsungan hidup rakyat Papua Barat. Itu ilegal" ujar Nawipa ,menyebutkan latar belakang aksi yang akan dilakukan FRI-WP dan AMP ini.
Ketua AMP Jakarta menambahkan, dalam aksi besok, akan tampak beberapa poster yang bertuliskan "Membuka ruang demokrasi bagi rakyat Papua", "Pepera 69 merupakan cacat hukum Internasional", "TNI, Polisi, Brimob, Densus merupakan pengacau dan pembunuh rakyat sipil Papua yang mana melakukan aktor praktek genosida maka berhenti impunitas" dan "Referendum ulang solusi menentukan hak hidup rakyat Papua,"tegasnya
Pewarta: Eki Gobay