SBOBET Indonesia - Polisi telah menggelar pra-rekonstruksi kasus pembacokan terhadap ahli IT Hermansyah yang terjadi di Tol Jagorawi KM 6, Jakarta Timur. Dua tersangka turut dibawa dan saat ini dimintai keterangan di Polda Metro Jaya.
Pantauan detikcom, dua pelaku pembacokan tiba sekitar di Mapolda Metro Jaya, sekitar pukul 11.50 WIB, Rabu (12/7/2017). Keduanya dibawa oleh petugas kepolisian yang dipimpin langsung oleh Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiyarto dan Kasubdit Jatanras Ditkrimum AKBP Hendy F Kurniawan.
Didik menerangkan pra-rekonstruksi dimulai dari tempat kejadian perkara (TKP) hingga menelusuri perjalanan dari para pelaku. Hal ini dilakukan untuk menemukan fakta-fakta hukum dan barang bukti yang terkait dalam kasus pembacokan tersebut.
"Jadi dua tersangka baru saja kita lakukan pra rekonstruksi mulai dari terjadinya pengeroyokan kemudian kita telusurin perjalanan para pelaku untuk kita menemukan fakta-fakta hukum baik jejak yang ditinggal, termasuk barang bukti yang digunakan," terang Didik.
Dia pun menjelaskan pra-rekonstruksi juga dilakukan hingga ke rumah tinggal pelaku. Polisi kemudian menemukan pakaian yang digunakan oleh pelaku saat kejadian.
"Tadi beberapa tempat yang sudah kita telusuri, sampai pada tempat tinggalnya," jelasnya.
Saat ini kedua pelaku bernama Laurens Paliyama dan Edwin Hitipeuw sedang dimintai keterangan oleh penyidik. Keterangan dari pelaku diperlukan untuk mengembangkan pengungkapan kasus ini dan mencari pelaku lainnya.
"Saat ini tersangka langsung kita mintai keterangan. Untuk kita kembangkan mengarah kepada tersangka yang lain. Jadi saat ini tersangka kita bawa ke Polda. Untuk kita mintai keterangan terkait dengan fakta-fakta yang sudah kita temukan dan untuk kembangkan lebih lanjut," tutur Didik.
Anggota kepolisian juga masih berada di lapangan untuk mencari barang bukti lainnya. Barang bukti yang dicari di antaranya pisau yang digunakan pelaku dan mobil yang dikendarainya saat kejadian.
"Semua barang bukti sedang kita lakukan pencarian. Baik kendaraan maupun barang bukti lainnya terus kita lakukan. Tim masih ada di lapangan. Dan semua tim sangat serius untuk mengungkap kasus ini. Sehingga kita kasus ini akan terang benderang kasusnya," ujar Didik.
AFILIASI :
