Ratu Bertemu Korban Bom, "Kejadian Itu Mengerikan, Sangat Jahat"


InternasionalMANCHESTER - Ratu Elizabeth, Kamis (25/5/2017), bertemu dengan sejumlah remaja korban bom Manchester yang sedang dirawat di kota itu.

Ratu juga bertemu dokter, perawat dan anggota layanan darurat yang menangani pascaserangan teror yang menewaskan 22 orang dan melukai lebih dari 100 orang lainnya.

Serangan bom yang dilakukan pengebom bunuh diri Salman Abedi (22) itu terjadi pada Senin (23/5/2017) malam, sesaat setelah konser penyanyi AS, Ariana Grande, di Manchester Arena.

Ratu berbicara dengan para pasien di rumah sakit anak Royal Manchester. Di sana ada 19 korban terluka masih dirawat dengan lima di antaranya kritis, demikian Reuters.

Ditanya Ratu apakah dia datang ke Manchester Arena untuk konser Ariana Grande, seorang pasien anak, Evie Mills (14), asal Harrogate, mengatakan, "Ya, itu hadiah ulang tahun."


"Dia (Grande) suaranya sangat, sangat bagus, penyanyi yang sangat baik," kata Ratu Elizabeth menanggapi gadis itu dan rekaman pembicaraan itu disiarkan oleh Sky News.

"Kejadian itu mengerikan. Sangat jahat karena menyasar kegiatan semacam itu," ujar Ratu.

Ratu datang ke rumah sakit dengan mengenakan topi oranye dan jaket biru muda. Ratu pun melakukan pertemuan di sana dan memberikan komentar kepada para korban dan orangtua mereka, dan menekankan bahwa "semua orang bersatu di sini".


Delapan rumah sakit di kota dan di sekitar Inggris utara merawat 116 korban luka-luka akibat ledakan yang terjadi seusai konser berlangsung, kata NHS Inggris, Kamis (25/5/2017), dan 23 lainnya berada dalam perawatan intensif.

"Dia sangat baik, itu ... benar-benar tidak diduga – Anda tidak akan benar-benar menyangkanya," kata Millie Robson (15) dari daerah Durham kepada Sky News setelah bertemu dengan Ratu.

 AGEN SBOBET

Subscribe to receive free email updates: