Proses Evakuasi Korban, Foto : Tribun |
PERAWANGPOS, GROBOGAN - Satuan Lantas Polres Grobogan menggandeng tim Disaster Victim Investigation Polda Jateng untuk mengidentifikasi empat korban tabrakan antara kereta api Argo Bromo Anggrek dan mobil Toyota Avanza di Kabupaten Grobogan, Sabtu (20/5/2017).
Avanza Ditabrak Argo Anggrek Avanza Ditabrak Argo Anggrek (Facebook/Stevanus Miharso) |
"Keempat korban tewas hangus dan sulit diidentifikasi. Siapa sopirnya masih dalam proses penyidikan. Kami bekerja sama dengan tim DVI Polda Jateng untuk mengenali identitas korban," kata Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Panji Gedhe Prabawa kepada Kompas.com.
Evakuasi Mobil Evakuasi Mobil (DOk PT KAI DAOP IV) |
Menurut Panji, dari pemeriksaan sementara, minibus Avanza terbakar akibat gesekan kuat antara bodi mobil dan besi rel kereta api selama terseret sejauh hampir satu kilometer.
"Selain luka parah, keempat korban terbakar. Proses evakuasi cukup lama. Korban dibawa ke Rumah Sakit Yakkum Purwodadi untuk diidentifikasi tim DVI Polda Jateng," kata Panji.
Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2017) pagi sekitar pukul 10.40 WIB.
Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2017) pagi sekitar pukul 10.40 WIB. (KOMPAS.com/Puthut Dwi Putranto)
Kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, sekitar pukul 10.40 WIB.
Kejadian itu menewaskan empat orang, termasuk seorang dosen Universitas Diponegoro Semarang bernama Agus Bambang.
Sumber : Berbagai Sumber