SBOBET Indonesia - Brace Pietro Iemmello membuat kapal Inter kian limbung sehingga hampir mustahil merapat ke zona Liga Europa.
Inter memperburuk catatan laga tanpa kemenangan di Serie A Italia menjadi delapan laga beruntun setelah dipermalukan 2-1 oleh Sassuolo di Giuseppe Meazza, Minggu (14/5) petang WIB.
Di bawah arahan caretaker Stefano Vecchi pascapemecatan Stefano Pioli, Inter gagal meredam aksi brilian penyerang Sassuolo, Pietro Iemmello, yang mencetak dua gol di laga ini. Gol balasan Eder tidak mampu menolong Nerazzurri dari kekalahan beruntun dalam empat laga terakhir.
Hasil buruk ini membuat peluang Inter finis di zona Liga Europa semakin tipis. Inter wajib memenangi dua laga tersisa, sembari berharap AC Milan dan Fiorentina menelan hasil negatif, untuk bisa finis di peringkat enam yang merupakan batas minimum lolos kualifikasi Liga Europa.
Siulan dan cemoohan terdengar jelas dari tribun stadion sejak babak pertama. Alasannya jelas, fans tuan rumah harus menyaksikan tim kesayangan mereka lagi-lagi tampil buruk. Inter memang menguasai jalannya pertandingan, namun performa mereka tidak seefektif Sassuolo.
Ivan Perisic membuat dua kans di awal laga yang masih melebar, sebelum sepakan Mauro Icardi di menit ke-20 berhasil ditepis Andrea Consigli. Delapan menit berselang, Icardi kembali mengancam lewat sebuah tandukan yang mengenai mistar. Namun setelah serangkaian peluang tersebut, Inter terlihat kepayahan untuk mengancam gawang tim tamu.
Ketika dalam tekanan, lini belakang Inter terlihat rentan. Keadaan ini dieksploitasi Sassuolo di menit ke-36. Ketidaktenangan Jeison Murillo dalam mengontrol bola di sayap kanan membuat Sassuolo melancarkan serangan balik. Dalam posisi bebas, Domenico Berardi menggulirkan bola kepada Pietro Iemmello yang dengan mudah menaklukkan Samir Handanovic, 1-0.
Lima menit jelang bubaran, Sassuolo dua kali membuat peluang yang seharusnya bisa menggandakan skor, yakni melalui tembakan Berardi yang masih menyamping dan crossing berbahaya Matteo Politano yang nyaris disambar Iemmello. Keunggulan ini bertahan sampai turun minum.
Seusai jeda, permainan langsung berjalan terbuka. Inter dan Sassuolo saling berbalas peluang di tiga menit pembuka, melalui Eder dan Iemmello, namun masih bisa digagalkan kiper masing-masing. Permainan terbuka ini terbukti berisiko bagi Inter. Pasalnya, gawang Handanovic kembali jebol di menit ke-50 ketika Iemmello mencetak gol keduanya setelah menyambut umpan silang mendatar Pol Lirola.
Tertinggal 2-0, Inter kian gencar mencari gol balasan. Icardi, Eder, dan Perisic berturut-turut mengancam gawang Sassuolo, namun tidak ada yang tepat sasaran. Asa Inter baru hidup di menit ke-70 saat Eder memperkecil ketertinggalan, memanfaatkan situasi berbahaya di kotak penalti Sassuolo menyusul tendangan bebas Antonio Candreva.
Di sisa 20 menit pertandingan, Inter terus ngotot menyamakan kedudukan. Sejumlah peluang emas pun tercipta, seperti melalui Roberto Gagliardini, tandukan Perisic, dan terakhir tembakan Candreva yang masih bisa diblok Paolo Cannavaro. Hingga tambahan waktu empat menit, kedudukan 2-1 untuk kemenangan Sassuolo tidak berubah.
Laporan Pertandingan: Inter 1-2 Sassuolo
AFILIASI :