Masa aksi AMP FRI WP Longh march menuju ke kantor PT Freeport Jakarta Jumat, (4/17) di Jakarta Pusat. Foto: FNWP/KM |
JAKARTA,KABARMAPEGAA.COM –Jumat (7/17), Lebih dari limah puluhan massa mahasiswa menggelar demonstrasi damai di depan kantor PT Freeport Jakarta di gedung Setiabudi, Jakarta Selatan. Mereka mendesak pemerintahan indonesia segera tutup PT Freeport segera berikan penentuan bagai rakayat papua.
Demonstrasi yang dipimpin Aliansi Mahasiswa papua dan Front rakyat Indonesia untuk papua barat (AMP-FRI WP) itu membentangkan spanduk raksasa yang berukuran 100 meter. Pada spanduk itu tertulis " Menolak semua kesepakatan indonesia dan Freeport, dan berikan hak penentuan bagi bangsa west Papua". aksi damai ini dijaga ketat oleh pasukan gabungan TNI/Porli bersenjata lengkap.
Ketua AMP Jakarta, Frans Nawipa mengatakan demonstrasi itu digelar untuk satu tujuan, yakni tutup Freeport meminta penentuan nasip sendiri bagai rakyat papua," kata dia dalam pesan singkat.
Koordinator aksi Samsi Mahmud menyatakan, setengah abat lamanya PT Freeport mengeruk emas nikel dibawa ke luar dari Papua lalu ia hanya meninggalkan jutaan ton tailing yang merusak hutan dan laut Papua.
"Kehadiran Freeport di Papua jelas tidak mensejahterakan rakyat Papua, namun tutup Freeport" tegas Samsi via orasinya
Waktu yang sama, Albert Pahabol menytakan, eksplorasi tambang oleh Freeport tidak boleh lagi dilanjutkan harus di hetikan.
Lanjutnya, PT.Freeport serta seluruh anak perusahaannya harus ditutup serta bertanggung jawab atas segala kurusakan lingkungan, korban kekerasan, hak-hak warga lain yang hilang akibat keberadaan pertambang Freeport"tegas Albert
Ini pernyataan sikap Demonstrasi damai (AMP-FRI WP) sbb:
- Usir dan tutup Freeport
- Audit kekayaan dan kembalikan Freeport dan serta berikan pesangon untuk buruh
- Audit cadangan tambang dan kerusakan lingkungan.
- Tarik TNI/Polri organik dan non organik dari tanah Papua.
- Berikan hak menentukan nasib sendiri solusi demokratik bagi bangsa West Papua.
- Usut, tangkap, adili dan penjarakan pelanggaran HAM selama keberadaan Freeport di Papua.
- Biarkan rakyat dan bangsa West Papua menentukan masa depan pertambangan Freeport di tanah West Papua.
- Freeport wajib merehabilitasi lingkungan akibat ekspotasi tambang.
Pewarta: Yudas Nawipa
Editor: Yunus Gobai