Para napi pun mendadak jadi jutawan, karena hasil karyanya dibeli paling murah seharga Rp 4 juta, hingga ada yang mendapat Rp 40 juta. Salah satunya produk hasil karya Lapas Mojokerto. Yakni sepatu dan sandal dari kulit, dompet serta gantungan kunci.
Sedangkan dari produk dari Lapas Sidoarjo yakni topi kulit, dompet, sandal perempuan, kerupuk puli dan sambal klotok. Bahkan untuk sepatu terjual 50 pasang.
"Omzet yang kami terima mencapai Rp 40 juta," kata Penanggung Jawab Pameran Divisi Pemasyarakatan Mufakom dalam rilis elektronik yang diterima detikcom, Senin (10/4/2017).
Dia menjelaskan, selain produk dompet, topo, sandal dan gantungan kunci, ada juga kaligrafi karya Ibnu, napi teroris dari Lapas Madiun. Kaligrafi ini menjadi produk termahal lelang VIP dalam pameran tersebut.
"Kaligrafi karya napi teroris dibeli Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Bambang Rantam seharga Rp 4 Juta. Padahal harga normalnya adalah Rp 1,5 juta," ungkap dia.
Tidak ketinggalan produk dari Lapas Bojonegoro dan Rutan Sumenep berupa batik tulis juga menjadi incaran pembeli. Salah satu di antaranya adalah pecut.
Sementara itu pameran produk unggulan napi sendiri diikuti 33 provinsi seluruh Indonesia dalam rangka memperingati HUT Pemasyarakatan ke 53.
Yang membanggakan lagi, Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan K Dusak, meminta kepada Lapas Mojokerto untuk membuat sepatu bagi pegawai Pemasyarakatan seluruh Indonesia.
"Dengan catatan, desain harus lebih mewah dan kualitas ditingkatkan," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jatim Harun Sulianto saat dihubungi detikcom terpisah.
Menindaklanjuti pemesanan sepatu, Harun mengaku hari ini telah memanggil Kalapas Mojokerto untuk menyiapkan semua keperluan yang diminta oleh Dirjen Pemasyarakatan tersebut.
(ze/fat)
Sumber : https://news.detik.com
Dia menjelaskan, selain produk dompet, topo, sandal dan gantungan kunci, ada juga kaligrafi karya Ibnu, napi teroris dari Lapas Madiun. Kaligrafi ini menjadi produk termahal lelang VIP dalam pameran tersebut.
"Kaligrafi karya napi teroris dibeli Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Bambang Rantam seharga Rp 4 Juta. Padahal harga normalnya adalah Rp 1,5 juta," ungkap dia.
Tidak ketinggalan produk dari Lapas Bojonegoro dan Rutan Sumenep berupa batik tulis juga menjadi incaran pembeli. Salah satu di antaranya adalah pecut.
Sementara itu pameran produk unggulan napi sendiri diikuti 33 provinsi seluruh Indonesia dalam rangka memperingati HUT Pemasyarakatan ke 53.
Yang membanggakan lagi, Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan K Dusak, meminta kepada Lapas Mojokerto untuk membuat sepatu bagi pegawai Pemasyarakatan seluruh Indonesia.
"Dengan catatan, desain harus lebih mewah dan kualitas ditingkatkan," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jatim Harun Sulianto saat dihubungi detikcom terpisah.
Menindaklanjuti pemesanan sepatu, Harun mengaku hari ini telah memanggil Kalapas Mojokerto untuk menyiapkan semua keperluan yang diminta oleh Dirjen Pemasyarakatan tersebut.
(ze/fat)
Sumber : https://news.detik.com