PERAWANGPOS -- Kembali beraksi. FPI Tualang terus mengokohkan eksistensinya dalam memberantas kemaksiatan yang ada di Tualang. Meneruskan aksi mereka beberapa hari yang lalu, FPI Tualang pun kembali membantu menertibkan warnet-warnet yang melanggar jam operasional.
Malam itu, 23 Maret 2017, pukul 23.30 WIB, tampak puluhan laskar FPI menyisir jalan utama mendatangi belasan warnet yang masih beroperasi tak kenal waktu.
Miris, semua pengunjung warnet malam
itu adalah anak-anak usia sekolah. Padahal hari itu bukan hari libur sekolah.
Setiap warnet yang mereka datangi akan diminta menandatangani surat peryataan Pelanggaran Jam Operasional.
Menurut Ustad Eko Fitrianto, koordinator aksi malam itu, "Surat Pernyataan itu akan kita serahkan kepada Camat agar lebih aktif lagi merazia warnet-warnet nakal ini."
FPI tidak berhak menutup warnet. Ada pihak yang berwenang menutup warnet yang tidak taat aturan, tegas ustad Eko.
Masyarakat yang melihat aksi FPI sangat mendukung upaya tersebut.
"Apa yang dilakukan FPI sangat membantu kami. Kami resah melihat keberadaan warnet yang sudah tidak lagi memperhatikan anak-anak bermain sampai larut malam.
Belum lagi isu yang kami dengar, warnet sudah menjadi tempat anak-anak itu mabuk, imbuh seorang warga.
FPI akan konsisten memberantas maksiat di Tualang. Dukungan dari warga sangat dibutuhkan. Bukan sekedar menonton saja, tapi ikut berperan aktif menjaga ketenangan dan ketertiban.