http://ift.tt/20kt43r - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - Pony Tjandra ternyata masih bisa menghidupi keluarganya meski mendekam di balik jeruji besi.
Meski berdiam didalam penjara, bos besar dari gembong Freddy Budiman itu mampu mengeluarkan uang sebesar Rp 100 juta setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Jika Freddy Budiman dieksekusi mati pada 29 Juli 2016 lalu, Pony Tjandra kini hanya divonis 20 tahun penjara.
Jika dihitung, kekayaan Pony Tjandra mencapai lebih dari Rp 27 miliar.
Kekayaan Poni Disita Negara dan Dialihfungsikan
Dilangsir dari Tribunnews.com, Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan, rumah mewah yang mempunyai dermaga dan fasilitas penunjang bisnis narkoba tersebut kini diserahkan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) dan telah beralih fungsi.
"Tempat ini yang tadinya dijadikan markas jaringan pengedar dan bandar narkoba, sekarang beralih fungsi," ujar Prasetyo, saat ditemui di Perumahan Pantai Mutiara blok R, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (20/2/2017).
Hal tersebut ia sampaikan usai serah terima sejumlah barang rampasan itu dari Kejaksaan Agung RI kepada pihak BNN.
"Ini kita alihfungsikan jadi markas dan pusat Badan Narkotika Nasional untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya memberantas jaringan narkoba," kata Prasetyo.
Lokasi tersebut dinilai strategis karena berbatasan langsung dengan laut.
"Kita lihat sendiri kan bagaimana kondisi dan situasi lingkungan ini, dimana (posisinya) langsung menghadap ke laut," tegas Prasetyo.
Berikut ini sejumlah barang rampasan dari pengungkapan kasus narkotika dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Pony Tjandra.
1. Sebidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, milik terpidana Santi
2. Sebidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Jalan Rawasari Selatan, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, milik terpidana Khalik alias Alex
3. Sebidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Jalan Bintara, Bekasi Barat, Bekasi, milik terpidana Afdar
4. Tiga bidang tanah seluas 90.512 meter persegi yang berlokasi di Blok Cibuluh, Desa Sukaharja, Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, milik terpidana Afdar
5. Sebidang tanah seluas 35.000 meter persegi yang berlokasi di Jalan Pangradin, Kampung Kandang Sapi, Desa Pangradin, Jasinga, Bogor
6. Sebidang tanah seluas 10.000 meter persegi yang berlokasi di Jalan Abdul Fatah, Kampung Poncol, Desa Bojong Jengkol, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat
7. Satu unit mobil Ford Ecosport warna biru metalik dengan No.Pol 1279 URO
8. Satu unit mobil Toyota Fortuner dengan No.Pol B 393 PS
9. Satu unit mobil Nissan X-Trail No.Pol B 199 STR
Seluruh barang rampasan tersebut jika dokonversikan dalam rupiah, nilainya mencapai Rp 27,2 milyar.
Menengok Kemewahan Markas Pony Tjandra
Markas Pony terletak di kawasan elite Perumahan Pantai Mutiara blok R, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dilangsir dari Tribunnews.com, rumah tiga lantai itu memiliki arsitektur mediterania, bercat putih, dan memiliki car port yang dapat menampung lebih dari dua mobil.
Rimbunan pohon palem berdiri kokoh di halaman rumah.
Sementara itu, di lantai tiga yang setengahnya terbuka ditanami tanaman untuk memperindang rumah senilai Rp 17 miliar tersebut.
Namun, ketika memasuki rumah terlihat berbagai lukisan yang menghiasi ruang tamu.
Kemewahan mulai terasa, furniture dan perabot rumah tangga berbahan kelas satu semua.
Yang cukup mengagetkan, di bagian belakang rumah tersebut ternyata terdapat dermaga pribadi untuk bersandar kapal kecil yang langsung terhubung dengan laut Jakarta.
Di dermaga itu terlihat jelas kemewahan Pony Tjandra, kayu yang digunakan untuk lantai berasal dari kayu besi yang tahan panas, hujan, ataupun air laut.
Di sudut dermaga, terdapat dua motor boat yang diduga milik Pony Tjandra.
Di seberang dermaga terdapat kapal pesiar pribadi (Yacht) berukuran kecil yang bersandar di bagian belakang rumah yang berseberangan dengan markas Pony Tjandra itu.
Dermaga itulah yang selama ini digunakan Pony Tjandra untuk menjadi pintu masuk narkoba dari luar.
Beralih ke lantai atas, atmosfer tampak berbeda kala mulai menjejakkkan kaki di lantai dua dan tiga.
Kedua lantai tersebut memiliki akses khusus untuk memasuki sejumlah ruangan.
Tidak sembarang orang bisa mengakses ruangan-ruangan yang terkesan dibuat sangat privasi tersebut.
Di lantai tiga, ruangan untuk Pony Tjandra dan anak buahnya bersenang-senang.
Di lantai tersebut, terdapat ruang karaoke yang tampak sangat privat.
Para Wartawan tidak bisa memasuki ruangan tersebur lantaran adanya kode akses yang harus diinput untuk bisa memasuki ruangan eksklusif itu. (TB)