http://ift.tt/20kt43r - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - Acara debat pertama Pilkada DKI Jakarta yang menghadirkan ketiga pasangan calon gubernur DKI Jakarta masih menjadi topik yang hangat diperbincangkan.
Seperti terpantau dari acara debat tadi malam, masing-masing memaparkan visi dan misi, program hingga solusi mengatasi sederet permasalahan yang ada di Jakarta.
Dari pemaparan program ketiga pasangan calon, program dari pasangan calon nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni ternyata cukup membuat penasaran.
Untuk diketahui, AHY dalam kesempatan malam itu memaparkan sepuluh program unggulan, di antaranya bantuan langsung sementara untuk keluarga miskin, program Rp 1 Miliar Satu RW, dan bantuan modal usaha untuk pelaku usaha.
Salah satu netizen bahkan langsung membuat hitung-hitungan untuk mengobati rasa penasarannya.
Rasa penasaran itu kemudian diunggahnya dalam akun Facebooknya, Nurina Ayuningtyas.
Berikut isinya:
Penasaran soal program AHY akhirnya saya melakukan perhitungan sebagai berikut:
1. Jumlah RW di Jakarta 2014 adalah 2,709.
2,709 x 1 Milyar = 2.709 Triliun
2,709 x 1 Milyar = 2.709 Triliun
2. Jumlah UMKM di Jakarta 2014 adalah 930,620 unit.
930,620 x 50 juta = 46.531 Triliun
930,620 x 50 juta = 46.531 Triliun
3. Jumlah kepala keluarga miskin di Jakarta per September 2016 adalah 385,840.
385,840 x 5 juta = 1.929 Triliun
385,840 x 5 juta = 1.929 Triliun
Total dari 3 program saja adalah 51.169 Triliun. Padahal APBD DKI Jakarta tahun 2016 adalah 67.160 Triliun. Masuk akal?
Postingan itu pun langsung mendapatkan reaksi dari netizen lainnya.
Banyak yang menyebut postingan tersebut adalah postingan yang cerdas.
Beberapa diantaranya menanyakan asal data yang dipaparkan, dan langsung dijawab oleh Nurina dengan menyertakan link sebuah berita.
Tak Akan Lakukan Penggusuran
Menjawab pertanyaan soal penggusuran, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudoyono atau yang akrab dipanggil AHY, menegaskan bahwa pasangan nomor urut 1 tidak akan menggusur warga jika menang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
"Dengan tegas saya mengatakan kami akan membangun, menata Jakarta tanpa menggusur. Terbukti penggusuran akan meningkatkan kemiskinan," ujar AHY di acara Debat Cagub DKI Jakarta 2017, yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017).
Seorang korban penggusuran, menurut AHY, akan kehilangan banyak hal.
Mereka tidak hanya kehilangan tempat tinggalnya, akan tetapi juga mata pencahariannya dan yang tidak kalah penting juga mereka kehilangan habitatnya.
Kata AHY, seorang korban penggusuran tidak bisa lagi berinteraksi dengan lingkungannya.
Menurutnya, relokasi warga ke rumah susun (rusun) bukanlah solusi yang ideal.
Korban penggusuran di rusun harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru, dan sering kali proses tersebut gagal dihadapi.
AHY mengaku sudah bertemu langsung korban-korban penggusuran yang direlokasi ke rusun, dan melihat langsung reaksinya.
"Saya bertemu langsung, mereka masih menangis, bagaimana mereka diusir begitu saja, tanpa kompensasi, ganti rugi, bahwa korban pengusuran lansia, ibu-ibu mereka stres semaunya," ujar AHY.
"Ingat, gedung-gedung beton ini benda mati. Jakarta adalah roh dan warganya," kata AHY.