MATARAM, Sasambonews.com. Dari 350 hektar lahan yang akan dibayar uang kerohimannya menyisakan sebanyak 55 hektar lebih yang ditargetkan bisa kelar secepatnya,hal ini ditegaskan wakil bupati loteng H.Lalu Pathul Bari saat menghadiri rapat undangan gubernur NTB dipendopo.
Wakil Bupati Lombok Tengah H.Lalu Pathul Bari ,Senin (16/1/2017) ditemui di pendopo Gubernur sesaat sebelum rapat dengan Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopinda) mengungkapkan ,bahwa sebayak 55 hektar lahan di KEK Mandalika Resort masih akan segera diselesaikan ."Kami bergerak terus,mudah-mudahan dalam waktu dekat dari 450-an hektar. Tinggal 55 hektar atau 50 persen lebih sesikit cepat kelar,"tandasnya.
Pathun juga meminta kepada tim verifikasi untuk mengumumkan data yang valid, apabila kemunginan masih akan di permasalahkan lebih baik ditunda diumumkan."Kalau sekarang tim verifikasi mengatakan ini bermasalah jangan diumumkan dulu, disana kan ada tim verifikasi ada
kejaksaan, kepolisian, perijianan dari kita. Jadi yang diumumkan itu valid. Itu fungsi tim makanya tim verifikasi harus melihat kondisi dan keadaan pemilik,"tandasnya.
Dalam perjalanan disebutkan Pathul akan ada yang mengkalaim agar segera melaporkan ke tim verifikasi."Kalau dalam perjalannya ada yang mengklaim , punya hak mengajukan satu Minggu setelah diumumkan oleh tim verifikasi,"terangnya.
Diungkapkan pathul juga dengan segera selesainya persoalan lahan di KEK dapat mengurangi kemiskinan." Apa yang kita dapatkan di ITDC itu bisa membantu Lombok tengah, mengurangi kemiskinan,"ungkapnya.
Sejauh ini disebutkannya Gambaran investasi kata wabup belum mengarah ke sana."Sekarang pemda tetap koordinasi melakukan langkah menyelesaikan. Polisi datang memanggil, Karena sudah diumumkan tanah ini akan diberikan kerohiman.Ditanya kenapa diklaim apa alas haknya.Tidak serta Merta tim verifikasi serta menetapkan mengumumkan ke media .Ada memang yang merasa dirugikan, saya juga mendengar langsung apa komentar Menkomaritim didepan gubernur pada saat itu saya menghadap , ini Rp. 50 milyar bagi 109 hektar. Sehingga didapatlah 4,5 juta sekian,"tutupnya .Ipr