Penulis : Roby
Senin, 23 Januari 2017
Dua pelaku yang tertangkap tersebut salah satunya masih tercatat pelajar SMA di Kecamatan Maron. Pelajar tersebut yakni Mahmud Solehidayat (18) asal Desa Ganting Wetan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Kemudian, pelaku lain yakni Sugeng Hariyanto, (19) Dusun Kebonan, Desa Ganting Wetan Kecamatan Maron.
Kedua pelaku ini ditangkap atas laporan dari Wahyudi (21) asal Dusun Karang Dampit Desa Kebonagung Kecamatan Kraksaan. Yang malam sebelumnya sepeda milik korban dirampas oleh kedua pelaku, tak hanya merampas, tapi korban sempat dikeroyok oleh teman pelaku.
Menurut Wahyudi, kejadian ini bermula saat dirinya bersama temannya, Gunawan berboncengan menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja dengan N 3714 QV dari rumahnya menuju Alun-alun Kraksaan. Sebelum mendekati Alun-alun Kraksaan, Korban diikuti oleh dua sepeda motor vixion warna putih dan gelap yang dikendarai oleh empat orang yang tak dikenali korban.
Tanpa panjang lebar, salah seorang pelaku langsung menendang korban hingga terjatuh, bahkan tak hanya menendang, pelaku juga sempat melakukan pemukulan pada korban. "Setelah memukuli saya, pelaku lari ke arah barat," katanya.
Karena Wahyudi merasa tidak bersalah, akhirnya korban berupaya melakukan pengejaran. Namun sampai di dekat simpang tiga Letjen Suprapto, korban dihadang dua pelaku lain. Sedangkan dua pelaku lain ada dibelakang korban kemudian terjadi pengeroyokan hingga pelaku merampas sepeda motor korban dan dibawa lari ke arah barat.
Tidak lama setelah aksi perampasan tersebut, ada saksi Andi datang dari arah barat mendekati TKP. Setelah mengatahui adanya perampasan yang kebetulan korban adalah tetangganya, ternyata andi kenal dengan salah satu pelaku yang mengendarai Vixion Putih bernama Mahmud. "Setelah ada laporan dan saksi mengetahui pelaku, petugas kami langsung terjun ke lapangan, termasuk menangkap dua pelaku perampasan motor ini," kata Kapolsek Kraksaan, Kompol Budi Harianto pada Koran Pantura kemarin.
Dari ke dua pelaku ini, polsek Kraksaan berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Kawasaki milik korban, dan satu unit sepeda motor yamaha Vixion. "Barang-barang ini kami jadikan barang bukti," jelasnya.
Sementara, terkait dua petugas lain yang ikut serta melakukan perampasan, Kompol Budi mengaku dua pelaku tersebut sudah diketahui identitasnya dan masih dilakukan pengejaran. "Semoga dalam waktu dekat bisa tertangkap juga," ungkapnya. (rob)
// 