Prediksi Bola : Juventus Vs AS Roma , Minggu 18 Desember 2016 Pkl 02.45 WIb

Ancaman Sang Mantan..

SBOBET INDONESIA ~ Juventus menjamu AS Roma pada giornata 17 Serie A 2016-2017, di Juventus Stadium, Turin, Sabtu (17/12/2016) atau Minggu (18/12/2016) dini hari WIB. Sosok Miralem Pjanic menjadi magnet. Publik menunggu mampukah ia mengikuti jejak Gonzalo Higuain menjebol jala mantan klubnya.

Sejak kali pertama berkostum Juventus, Pjanic muncul sebagai penggawa utama armada La Vecchia Signora. Pjanic lihai berperan sebagai gelandang, terutama kala berstatus playmaker. Peran trequartista membuat Pjanic menjadi andalan Pelatih Massimiliano Allegri.

Tak pelak, saat Juventus menjamu AS Roma, Pjanic melakoni ujian berat. Kreasi pemain berusia 26 tahun tersebut menjadi satu di antara penentu permainan Juventus. Gelandang Juventus, Claudio Marchisio mengaku peran krusial Pjanic.

"Dia akan sangat membantu ketika Juventus menargetkan kemenangan atas AS Roma. Pjanic akan menjadi masalah besar bagi AS Roma," sebut Marchisio, di Tuttosport.it, Jumat (16/12/2016).

Pada musim ini, Pjanic menjadi satu di antara pemain terbaik Juventus. Ia tampil pada 12 pertandingan, punya daya jelajah sejauh 10,827 kilometer, membuat 21 peluang untuk rekan-rekannya, 11 assist dan total 24 tembakan tepat sasaran.

Kemampuan Pjanic dalam melayani barisan striker tergolong bagus, dengan catatan akurasi umpan 85,1 persen. Pada laga kontra AS Roma, Mario Mandzukic dan Gonzalo Higuain bakal merumput. Keduanya bakal mendapat layanan dari Pjanic.

Satu yang menjadi perhatian, mampukah Pjanic menjebol jala AS Roma. Satu pemain anyar Juventus, Gonzalo Higuain sudah menjebol jala mantan klubnya, Napoli. Tuah itu juga yang bakal menempel pada permainan Pjanic.

Kans ke arah sana terbuka lebar. Statisik Pjanic sudah memberi gambaran. Apalagi selama berkostum AS Roma, Pjanic menjadi pioner permainan ofensif.

Peran penting Pjanic bisa terlihat pada musim terakhir bersama AS Romaa. Saat itu Pjanic mampu melesakkan 10 gol da 12 assist. Ia mampu menciptakan rata-rata 2,42 peluang per partai, umpan sukses ke area depan berada di titik 86 persen, akurasi umpan terobosan sebesar 60 persen. Selain itu, Pjanic rata-rata mengirim tembakan tepat sasaran 3,2 per partai.

Statistik musim ini tak jauh berbeda. Penampilan Pjanic menjadi yang terbaik dibanding para gelandang di Serie A 2016-2017. Rata-rata akurasi umpan para pemain tengah di Serie A ada di angka 71 persen.

Gelandang AS Roma, Kevin Strootman mengakui AS Roma tak seharusya melepas Pjanic. "Prediksiku benar, karena Pjanic bakal berkembang pesat bersama Juventus. Sekarang, saya yakin Juventus sudah bergantung pada Pjanic, meski tak semua aspek," katanya.

Andai Juventus memainkan pola biasa, peran Pjanic bakal menjadi jembatan bola bagi duet Mandzukic dan Higuain, dengan trio gelandang, yakni Sami Khedira, Marchisio dan Sturaro.

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon menganggap pertarungan di lini tengah menjadi area terpenting saat menjamu AS Roma. "Kami hormat pada AS Roma, dan musim ini mereka bermain sangat bagus. Lini tengah mereka kuat, dan itu jadi tantangan bagi Juventus," sebut Gigi Buffon.

Prediksi Buffon menjadi kenyataan. Gelandang AS Roma, Diego Perotti mengungkapkan taktik utama timnya adalah menguasai lini tengah. Komposisi pemain terkini memberi peluang tersebut.

AS Roma memiliki El Shaarawy, Perotti dan Radja Nainggolan. Komposisi tersebut menjadi titik ekuilibrium bagi taktik Luciano Spalletti. "Kami ingin menang, dan perang sesungguhnya ada di lini tengah. Jika menang, kami semakin dekat dengan Juventus. Setelah menang pada laga derby, kami butuh fokus dan melakukan apapun untuk menekuk Juventus," jelas Perotti.

Sayang, ambisi Perotti tak mendapat dukungan komposisi ideal. AS Roma harus kehilangan tiga pemain kunci, yakni Mohamed Salah, Alessandro Florenzi dan Bruno Peres. "Itu berarti akan ada perubahan taktik, tapi pelatih mengatakan tak ada masalah. KIta akan selesaikan tugas kita di lapangan," tegasnya.

Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti mengakui laga kontra Juventus sangat krusial. Namun, secara diplomatis sang allenatore menganggap laga kali ini bukan cerminan penentuan siapa yang akan menjadi juara pada akhir musim.

AS Roma berada di posisi kedua klasemen sementara Serie A 2016-2017 dengan koleksi 35 poin. Raihan tersebut berselisih empat poin dari Juventus, yang berada di peringkat pertama.

"Kami akan kesulitan, itu pasti. Namun, kami harus membuat Juventus merasakan hal yang sama. Saya pikir laga kali ini bakal berlangsung seru dan ketat," tegas Spalletti.

Data dan Fakta Kedua TIM :


– Kedua tim sudah bertemu sebanyak 49 pertemuan, dimana Juventus mencatat 22 kemenangan, 15 hasil imbang dan 12 kekalahan dari Roma.
– Memainkan 25 laga kandang menghadapi Roma sejauh ini, Juventus berhasil mengumpulkan 14 kemenangan, enam hasil imbang dan lima kekalahan.
– Terakhir kali Roma mengalahkan Juventus di Turin dikancah Serie A terjadi pada tanggal 24 Januari 2010 silam, dengan skor 2-1 berkat gol dari Francesco Totti dan John Arne Riise, sementara Juventus membalas dengan gol Alessandro Del Piero.
– Sejak kemenangan tersebut, Roma tercatat belum pernah menang menghadapi Juventus dikancah Serie A.
– Gonzalo Higuain nampaknya akan tetap dipasang oleh Massimiliano Allegri dibarisan depan Juventus, striker timnas Argentina itu sudah mencetak sembilan gol sejauh musim ini.
– Sementara di kubu Roma, Edin Dzeko masih akan dipercaya oleh Luciano Spalletti, dimana sang striker sudah mencetak 12 gol sejauh musim ini.
– Miralem Pjanic yang didatangkan dari Roma musim panas lalu juga nampaknya akan diturunkan sebagai starter dalam laga ini, gelandang timnas Bosnia itu sudah mencetak lima gol musim ini.
– Juventus sejauh musim ini masih sempurna di laga kandang, dari delapan laga kandang, mereka berhasil memenangkan semuanya.
– Juventus dipastikan tidak akan diperkuat oleh Dani Alves, Leonardo Bonucci, Marko Pjaca dan Rolando Mandragora yang masih belum pulih dari cedera.
– Sementara Andrea Barzagli diberitakan sudah pulih dari cedera dan bisa dimasukkan ke dalam skuad untuk laga ini.
– Sedangkan Roma tidak akan diperkuat oleh Alessandro Florenzi, Bruno Peres dan Abdullahi Nura yang masih menjalani masa pemulihan. Mohamed Salah masih diragukan untuk tampil di laga ini.
– Kapten Roma Francesco Totti juga kabarnya akan bisa dimainkan dalam laga ini, dimana pada laga kontra Milan kemarin sang kapten tidak bisa bermain karena mengalami sakit.

Head to Head Kedua TIM :


24/1/2016 Juventus 1-0 AS Roma (Serie A)

30/8/2015 AS Roma 2-1 Juventus (Serie A)

2/3/2015 AS Roma 1-1 Juventus (Serie A)

5/10/2014 Juventus 3-2 AS Roma (Serie A)

11/5/2014 AS Roma 0-1 Juventus (Serie A)

21/1/2014 AS Roma 1-0 Juventus (Coppa Italia)


Lima Pertandingan Terakhir Juventus :


23/11/2016 Sevilla 1-3 Juventus (Liga Champions)

27/11/2016 Genoa 3-1 Juventus (Serie A)

4/12/2016 Juventus 3-1 Atalanta (Serie A)

8/12/2016 Juventus 2-0 Dinamo Zagreb (Liga Champions)

11/12/2016 Torino 1-3 Juventus (Serie A)


Lima Pertandingan Terakhir AS Roma :


25/11/2016 AS Roma 4-1 Viktoria Plzeň (Liga Europa)

28/11/2016 AS Roma 3-2 Pescara (Serie A)

4/12/2016 Lazio 0-2 AS Roma (Serie A)

9/12/2016 Astra 0-0 AS Roma (Liga Europa)

13/12/2016 AS Roma 1-0 AC Milan (Serie A) 
Perkiraan Susunan Pemain ;


Juventus : Buffon; Lichtsteiner, Rugani, Chiellini, Alex Sandro; Khedira, Marchisio, Sturaro; Pjanic; Dybala, Higuain.
Pelatih : Massimiliano Allegri.

AS Roma : Szczesny; Rudiger, Manolas, Fazio, Emerson; De Rossi, Strootman; El Shaarawy, Nainggolan, Perotti; Dzeko.
Pelatih : Luciano Spalletti.

Subscribe to receive free email updates: