Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 88 membagikan bakti sosial semabko gratis di Nginggil dan Ngrawoh. (foto: dok-ananta) |
Ratusan warga kurang mampu dari kedua desa yang letaknya berada di pinggiran Sungai Bengawan Solo, perbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro Jatim ini berbondong-bondong untuk berkumpul di balaidesa Nginggil guna mengikuti bakti sosial, pembagian sembako gratis dari PKK Kabupaten Blora kerjasama dengan Kantor Ketahanan Pangan (KKP) dalam rangka menyambut Hari Ibu ke 88 tahun 2016.
Kegiatan bakti sosial dipimpin langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho yang tidak lain adalah istri Bupati H. Djoko Nugroho, didampingi segenap pengurus PKK dan Kepala KKP Achmad Nur Hidayat.
Kepada para penerima bantuan bakti sosial yang kebanyakan ibu-ibu dari keluarga kurang mampu, Bu Umi Kokok, sapaan akrab Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho, mengajak kepada seluruh wanita Indonesia, khususnya wanita di wilayah Kabupaten Blora untuk senantiasa kuat, dan semangat berkarya dalam turut serta menyejahterakan keluarga.
"Sebagai wanita Indonesia kita semua harus menjadi insan manusia yang kuat. Walau pun kita terlahirkan sebagai wanita, kita harus bisa bekerja dan berkarya untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Selalu tumbuhkan rasa kasih sayang dan saling membantu antar sesama supaya tercipta suasana yang damai dan tentram," ucap Umi Kokok.
Setelah memberikan sambutan pengarahan, secara simbolis Ketua Tim Penggerak PKK menyerahkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu dari Desa Nginggil dan Ngrawoh. Jumlah bantuan ada 280 paket sembako yang diberikan kepada warga Desa Nginggil 140 paket dan Desa Ngrawoh 140 paket.
"Semoga ini bermanfaat untuk meringankan beban kebutuhan sehari-hari ya Bu. Ayo jadi wanita Indonesia yang kuat," ujarnya sambil menyerahkan sembako.
Adapun paket sembako berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula, dan 10 buah mie instan yang telah dibungkus dalam tas. Wajah-wajah ceria dengan penuhy rasa optimis pun terpancar dari para penerima bantuan. Mereka merasa terbantu dengan adanya kegiatan bakti sosial di desanya.
"Desa kami di pinggiran dekat Bengawan Solo. Jarang ada pejabat yang datang. Terimakasih Ibu Bupati yang sudah mau mampir ke desa kami dan memberikan bantuan. Semoga ini semua berkah, aamiin," ujar Sri, salah satu warga Desa Nginggil.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kradenan, Kades Nginggil dan Ngrawoh beserta perangkatnya serta tokoh masyarakat setempat. (sr-infoblora)