Perpusda Raih Penghargaan Pengelolaan Perpustakaan Terbaik

Penulis : Dimas
Sabtu, 26 November 2016



JAKARTA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Kabupaten Probolinggo melalui Kantor Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) di tingkat nasional. Kali ini, Pemkab Probolinggo meraih penghargaan pengelolaan perpustakaan terbaik tersebut dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Penghargaan hasil kerja sama dengan Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) melalui program PerpuSeru ini diterima oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta. Penghargaan ini diberikan atas komitmen Pemkab Probolinggo dalam membangun kualitas sumber daya manusia melalui transformasi perpustakaan.

"Alhamdulillah, di tingkat nasional Perpusda Kabupaten Probolinggo mendapatkan penghargaan pengelolaan perpustakaan  terbaik. Ada enam daerah di Indonesia yang mendapat penghargaan. Salah satunya, Kabupaten Probolinggo yang meraih pengelolaan perpustakaan terbaik," kata Wabup Timbul Prihanjoko.

Menurut Wabup Timbul, keberadaan Perpusda merupakan bagian dari pembangunan SDM. Bagaimana pembangunan kreativitas masyarakat yang ujung-ujungnya bisa memanfaatkan teknologi. Sehingga, melahirkan pengusaha-pengusaha di daerah.

"Ketika, daerah-daerah (desa) sudah bergerak, masyarakat tidak berpikir mencari kerja ke luar daerah. Membangun daerah dengan potensi yang dimiliki. Ini hal yang harus diwujudkan bersama-sama dengan masyarakat," harapnya.

Sementara Kepala Kantor Perpusda Kabupaten Probolinggo Santoso mengaku sangat bersyukur sebab penghargaan ini merupakan sesuatu yang sangat membanggakan karena mengharumkan Kabupaten Probolinggo di tingkat nasional. Apalagi penghargaan ini mudah mudah, butuh perjuangan.

"Khusus di Perpusda, sejak beberapa tahun terakhir pengelolaan perpustakaan sudah kita rubah kepada pengelolaan berbasis IT. Hal itulah yang mendapatkan dukungan nasional. Disamping itu, di perpustakaan tidak hanya meminjam buku saja, tetapi areanya sudah banyak pada pelibatan masyarakat," katanya.

Menurut Santoso, ada 3 (tiga) sasaran yang menjadi fokus Perpusda dalam pelibatan masyarakat. Meliputi, pemuda, kaum perempuan dan UKM. Dari pelibatan masyarakat itu mereka diberi edukasi beberapa pelatihan seperti kerajinan rajut, pengenalan bimtek (bimbingan teknis) IT, desain grafis dan penjualan online.

"Ke depan kami akan lebih bijak lagi melalui pelibatan masyarakat yang diarahkan ke desa-desa. Berbasis IT melalui replikasi ke desa-desa. Harapannya, system replikasi ke desa-desa ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Dalam penyerahan penghargaan yang diberikan dalam kegiatan Peer Learning Meeting (PLM) Nasional 2016, Selasa hingga Kamis (15-17/11) lalu tersebut, Kabupaten Probolinggo juga meraih beberapa penghargaan. Diantaranya, Perpustakaan Kabupaten/Kota Terbaik atas komitmennya melakukan dokumentasi kegiatan online dan Perpustakaan Kabupaten/Kota Terbaik Pertama Kategori Advokasi Pengembangan.

Perpustakaan Berkelanjutan, Perpustakaan Kabupaten/Kota Terbaik Pertama Kategori Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Perpustakaan Kabupaten/Kota Terbaik Kedua Kategori Kegiatan Pelibatan Masyarakat serta Perpustakaan Kabupaten/Kota Terbaik Kedua Kategori Lomba Cerita Impact Video. (wan/mas)



//

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :