Hal ini terungkap ke publik setelah sang kopilot yang berstatus magang mengunggah foto selfienya dan rekaman video ke medsos (media sosial). Di foto itu kopilot bernama Slaven P sedang mengendalikan pesawat Croatia Airlines seorang diri dengan kursi pilot utama kosong.
Slaven berusia sekitar 30-an sangat bersemangat menjalankan pesawat yang lepas landas dari bandara Heathrow, Inggris menuju Zagreb, Kroasia dengan 156 penumpang di dalamnya. Dengan nada bercanda dan sambil tersenyum di mengatakan "Ayo, mana kopi itu?"
Akibat foto selfie, kapten pesawat Airbus A319 bernama Josip Grgec kena hukuman. Ia ditangguhkan dari pekerjaannya disebabkan lalai dalam tugas yang dapat membahayakan keselamatan orang lain.
Seperti yang dilansir The Sun pada 22 November 2016, Grgec meninggalkan kokpit untuk berkencan dengan seorang pramugari.Beruntung Slaven dapat mendaratkan pesawat tersebut dengan selamat tanpa bantuan Grgec.
Seorang juru bicara Croatia Airlines, mengatakan penyelidikan sedang berlangsung dan kedua pilot itu diskorsg oleh maskapai milik pemerintah tersebut.
"Croatia Airlines menyadari insiden yang melibatkan pesawat dari London Heathrow ke Zagreb. Penyelidikan sedang berlangsung dan orang-orang yang terlibat telah ditangguhkan sementara sampai ada kejelasan," demikian pernyataan resmi pemerintah.
Dalam peraturan penerbangan terbaru, baik kopilot maupun kapten pilot harus terus berada di dalam kokpit. Wajib selalu ada dua orang di ruang kokpit.
Aturan ini dibuat setelah tahun lalu sebanyak 150 orang meninggal ketika kopilot Andreas Lubitz, melakukan aksi bunuh diri dengan menjatuhkan jet Germanwings ke Pegunungan Alpen Prancis.