MATARAM, Sasambonews.com. Kapolda NTB Brigjen Umar Saptono ,Kamis (3/11/2016) menyebutkan bahwa yang terdaftar sampai dengan Rabu malam ada sekitar dua puluh orang."Yang berangkat dari data sementara sampai tadi malam itu 23 orang, perwakilan perwakilan yang berangkat ke Jakarta untuk ikut menyampaikan aspirasi di Jakarta, Dari berbagai elemen islam "ungkapnya.
Diakuinya bahwa ,dalam targetnya akan melebihi itu , mungkin karena keterbatasan biaya."Mungkin karena jarak dan biaya, kan ada biaya besar, kemarin targetnya kan 50 orang, tapi sampai hari ini 23, tapi mungkin masih bisa bertambah lagi, Saya terpantau lewat udara, "pungkasnya.
Umar juga menyebutkan dengan pertemuan Prabowo dan Presiden Jokowi Menurutnya punya pengaruh besar ."Mungkin bisa juga begitu tergantung komitmennya mereka kenapa menurun dari 50 jadi 23 apa karena sudah ada sedikit keyakinan kepada pemerintah,"terangnya.
Disebutkan juga bahwa di mataram sampai sekarang belum ada pemberitahuan, kemarin dari Kapolres sumbawa dan bima yang ada, itu pun dalam keadaan kondusif insyaallah karena sudah ada pertemuan Kapolri, panglima TNI, tokoh agama, menag sehingga harapannya menjadi pendingin karena komitmennya penyelidikan terus dilakukan tidak ada perlindungan terhadap saudara ahok. "Unjuk rasa anarkis ga akan menguntungkan siapa pun."tutupnya.Ipr
Foto: Jadi Kocal Saat Netizen 'Usil' Tebak-tebakan Merek Sarung yang Dikenakan Jokowi