HorasSumutNews.com - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - Gubsu Ir H T Erry Nuradi MSi mengapresiasi PGRI Sumut yang telah memperjuangkan Sumatera Utara sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional PGRI Tahun 2017. Karena menurut Gubsu salah satu cara untuk memperbaiki citra Sumatera Utara adalah menjadi tuan rumah even-even nasional. "Dengan demikian kita bisa perkenalkan potensi-potensi yang kita miliki," ujar Gubsu.
Hal tersebut dikatakan Gubsu saat menerima audiensi Pengurus PGRI Sumut di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara Jl. Sudirman 41 Medan.
Pengurus yang hadir diantaranya Ketua Drs Abdul Rahman Siregar, Wakil Ketua Asliani Harahap, SH MH dan Ali Masran Daulay MA, Sekretaris Drs H Dariswan, Sekbid Drs Shafwan Hadi Umry M Hum, Drs Muchlis dan Nuraisyah Nasution MSi MPSI.
Sedangkan Gubsu didampingi Wakapoldasu Brigjen Pol Drs Adhi Prawoto SH, Staf Ahli Gubsu Aspan Sofian, Plt Kadis Pendidikan Dr Arsyad Lubis, Kadis Kominfo Provsu HM Fitriyus, Plt Ka Kesbangpolinmas Provsu Zulkifli Taufik serta
Pada kesempatan itu Gubsu mengatakan akan mengadakan uji kompetensi kepada guru-guru dan juga kepala sekolah. "Sehingga penempatan tenaga pendidik berkualitas. "The right man on the right Job," ujar Gubsu.
Juga Gubsu mengharapkan adanya standarisasi bagi sekolah-sekolah yang ada di Sumatera Utara baik itu SMA dan SMK yang ada di Sumatera Utara. Baik dari fasilitas, perbandingan jumlah guru dan murid, kurikulum dan lain sebagainya. "Ada standarisasi dari masing masing sekolah guna menghasilkan siswa-siswa yang berkualitas," ujar Gubsu.
Juga untuk penempatan guru-guru agar merata di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara. Karena lanjutnya masih banyak di kecamatan-kecamatan yang ada di kabupaten/kota yang ada di Sumut masih ada keengganan guru-guru bertugas di pelosok-pelosok kecamatan. "Agar semua anak-anak kita yang ada di Sumatera Utara dapat mengecap pendidikan hingga ke pelosok," ujar Gubsu.
Plt Kadis Pendidikan Provsu pada kesempatan itu menyampaikan bahwa sejak pengalihan SMA/SMK dari kabupaten/kota ke Provinsi bahwa yang telah pindah sampai saat ini adalah tenaga kependidikan seperti guru pengawas pustakawan dan lain-lain. Sedangkan guru honorer belum ada petunjuk lebih lanjut. Namun demikian pemprovsu sudah meminta data-data ke kementerian pendidikan terkait data-data guru honorer di provinsi Sumatera Utara.
Terkait permintaan keseragaman untuk semua guru-guru di Sumatera Utara, lanjut Arsyad bahwa pada saat ini pemprovsu merumuskannya. Namun untuk diketahui bahwa jumlah guru-guru honorer ini cukup banyak hampir 19.000 orang di Sumut. "Sedang dirumuskan dan mudah-mudahan nantinya akan ada bantuan dari pemerintah provinsi Sumatera Utara kepada semua guru-guru yang pindah ke Provinsi," ujar Arsyad yang juga Kepala Bappeda Provsu.
Terkait muatan lokal lanjut Arsyad pemprovsu akan bekerjasama dengan Polda Sumut untuk memasukkan tentang lalu lintas sebagai salah satu pelajaran muatan lokal mulai dari SD SMP dan SMA di Sumut. "Diharapkan akhir tahun 2016 MoU antara Pemprovsu dan Polda Sumut tentang hal tersebut dapat ditandatangani," kata Arsyad.
Sementara Kapolda yang diwakili Wakapolda Brigjen Pol Drs Adhi Prawato menyatakan siap untuk mendukung program guru yang akan melaksanakan rapat kerja nasional di Parapat. "Kami siap melakukan pengamanan kepada Guru-guru dan siap menjaga keamanan demi lancarnya pelaksanaan rakernas di maksud," ujar Adhi.
Ketua PGRI Sumut Drs Abdul Rahman Siregar mengatakan bahwa pada Konferensi Kerja PGRI tanggal 15-16 Oktober 2016 lalu yang dibuka Pengurus Besar (PB) PGRI menghasilkan beberapa rekomendasi. Salah satunya PGRI akan mendukung siapa calon Gubernur Bupati Walikota yang peduli guru dan pendidikan. Selain itu bahwa pelaksanaan HUT Guru tahun 2016 akan dilaksanakan tanggal 27 Nopember 2016 di Sentul. Pada HUT tersebut nantinya akan diberikan penghargaan kepada bupati/walikota yang peduli guru dan pendidikan. Sedangkan untuk Gubernur direncanakan akan diberi penghargaan pada HUT Guru Tahun 2017.
Dikatakannya bahwa untuk tahun 2017 Sumatera Utara menjadi tuan rumah rakernas PGRI Tahun 2017 dan akan dibuka menteri pendidikan. "Diharapkan dukungan dari pemerintah provinsi Sumatera Utara agar pelaksanaan rakernas tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar," Harap Abdul Rahman.(dtk)