Maestro Seni Tari Indonesia, Didik Nini Thowok saat tampil dalam Festival Barongan Nusantara 3 di Blok T Blora. (foto: ga-ib) |
Kehadirannya di Blora memberikan warna baru pada panggung pertunjukan Festival Barongan Nusantara yang puncaknya digelar Sabtu malam (26/11) di kawasan Blok T. Sebagai salah satu bintang tamu, ia pun menampilkan kemampuan menarinya yang telah diakui dunia.
"Baru kali ini saya menari di tengah para pembarong, terlebih di Blora. Ternyata seniman disini kreatif dan tetap mempertahankan ciri khas daerah. Ini sangat bagus untuk keberlangsungan budaya daerah sebagai salah satu penopang budaya bangsa. Inilah salah satu ciri bangsa Indonesia, yakni menghargai kekhasan budaya daerahnya," ucap Didik Nini Thowok.
Ia berharap, kedepan kesenian Barongan Blora untuk terus dilestarikan dan dipertahankan dengan ciri khas daerah. Karena menurutnya setiap daerah di Indonesia memiliki karakter masing-masing yang membuat bangsa ini semakin kaya. "Kegiatan festival seperti ini layak untuk terus dilanjutkan," lanjutnya.
Barongan Blora yang mempunyai ciri khas, diminta untuk terus dipertahankan. Sementara itu dibawah panggung ribuan penonton berusaha mendokumentasikan aksi para pembarong. (foto: ga-ib) |
Antusias penonton yang malam itu begitu tinggi memang membuat Blok T seolah menjadi lautan manusia. Mereka tidak hanya sekedar menonton, namun juga mendokumentasikan pentas barongan yang ditampilkan dengan menggunakan gadget-nya.
Pertunjukan yang dibuka dengan penampilan Barongan Blora dari Paguyuban Risang Guntur Seto Kelurahan Kunden dan ditutup oleh Seni Barong Samin Edan dari Universitas Negeri Semarang berjalan penuh sesak. Lantaran semakin malam, penonton tidak semakin berkurang. Namun semakin sesak dan berjubel mendekati panggung utama.
"Ya inilah Blora, ketika mendengar musik barongan tholik thogling pasti massa langsung berkerumun," ucap Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Slamet Pamudji SH, M.Hum.
Pihaknya berencana tahun depan akan mengemas gelaran Festival Barongan Nusantara 4 agar bisa lebih baik lagi. Tahun ini ada perwakilan dari Boyolali, Jepara, Demak, Kendal, ISI Surakarta, dan UNNES Semarang yang ikut memeriahkan acara. "Semoga tahun depan bisa lebih banyak lagi," pungkasnya.
Tampak hadir dalam gelaran tersebut Bupati H.Djoko Nugroho beserta Ibu, Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si beserta Ibu, para anggota Komisi B DPRD Jateng dan jajaran Forkopimda. (ga-ib)