Kepala Sekolah (Kepsek) SMK N 2 Mimika, Obet E. Mano, S.pd., M.Pd di ruang kerja SMK N 2 Mimika, Jln. Wania, Mapur JayaTimika Papua. Selasa (11/10/16) pukul 12:1. (Foto: Yustus Muyapa/KM) |
Timika (KM)--Pendidikan sangat penting bagi kalangan anak mudah Papua, khususnya anak mudah di Kabupaten Timika. Sekolah sebagai salah satu pilar pendidikan sudah sepatutnya untuk diperhatikan kesejahteraanya, hal tersebut yang harus dilihat oleh Pemerintah Daerah, untuk itu Perintah Daerah (Pemda) Mimika perluh perhatikan setiap sekolah-sekolah yang ada agar supaya meningkatkan proses pembelajaran di sekolah dengan baik.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMK N 2 Mimika, Obet E. Mano, S.pd., M.Pd kepada media ini saat diwawancara di halaman SMK N 2 Mimika, Jln. Wania, Mapur JayaTimika Papua. Selasa (11/10/16) pukul 12:15 waktu setempat.
Kepsek Obet menjelaskan, SMK ini terdiri dari beberapa jurusan: Peternakan, Perikanan, Pertanian dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Dengan jumlah guru 26 orang serta 5 pegawai tata usaha. Guru-guru SMK Negeri 2 memiliki semangat dalam menjalankan tugas sebagai seorang guru. Baik saat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KMB). Akan tetapi semangat itu dibatasi karena terbatasnya Sarana Pendidikan.
Kepsek Obet mengesakan kepada Pemerintah agar segera memperhatian sarana pendidikan sangat penting dalam memperlancar pelaksanaan proses pembelajaran. SMK N 2 mempunyai banyak masalah yang menghambat dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Salah satu masalah yang dihadapi oleh sekolah menengah ini adalah masalah sarana pendidikan.
"semua fasilitas yang diperlukan di SMK 2 ini, seperti alat praktek untuk tiga jurusan yang ada dalam proses belajar mengajar sangat kurang. Untuk itu, kami minta Pemda Mimika tolong perhatikan, agar pencapaian tujuan pendidikan berjalan dengan lancar, teratur, efektif, dan efisien," kata Mano Kepada Media ini.
Dirinya juga mengaku bahwa di sekolah yang beliau pimpin itu, pernah ada bantuan dari Pemda setempat, berupa alat praktek dan komputer pada tahun 2013 silam. Namun sarana/fasilitas sekolah tersebut ada yang masih bisa digunakan tetapi banyak yang sudah rusak dan tak layak pakai.
"Bantuan yang kami dapat dari Pemda Mimika itu pada tahun n 2013 lalu, setelah itu, terhitung dari tahun 2013 s/d 2016 belum ada bantuan di SMK Negeri 2 Mimika, kalau sekolah lain tidak tahu," kata Kepsek Obet.
Untuk itu, Ia juga mengharapkan bantuan dari Pemda, berupa sarana sekolah untuk pencapaian tujuan pendidikan dan dapat berjalan dengan lancar serta mampu bersaing dengan perkembangan globalisasi saat ini.
"SMK ini , kekurangan Peralatan komputer dan Komputer itu sangat penting bagi para siswa/I karena perkembangan globalisasi ,mereka juga bisah mampu bersain global yang sedang berjalan ini," tegasnya lagi
Sementara itu, untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi anak didik di SMK 2 di Mapuru Jaya. Pihak sekolah sudah bangun asrama Putra. Sedangkan untuk asrama Putri sementara belum ada.
"Kami bangun asrama karena jarak sekolah jauh ,mengingat transportasi, jarak,medan yang cukup jauh dari kota ke tempat sekolah maka itu kami sudah siap asrama, supaya tidak malas malas," tuturnya.
Pewarta : Yustus muyapa
Editor : Mantiyo