Menkumham jangan Campuri Pilgub DKI Dong!
Minggu, 16 Oktober 2016 , 22:52:00 WIB
Laporan: Widodo Bogiarto
 |
Berita Metropolitan. Politikus Partai Gerindra, Habiburokhman mensinyalir kabar pengesahan PPP Djan Faridz oleh Menkumham Yasonna Laoly sangat beraroma politik.
Sebab, hal itu dilakukan jelang Pilgub DKI Jakarta 2017. Terlebih Djan Faridz mendukung petahana Ahok-Djarot yang merupakan pasangan dari partai pemerintah, PDI Perjuangan.
"Kami khawatir isu pengesahan PPP Djan Faridz terkait dengan politik Pilgub DKI, dimana Djan mendukung Ahok yang merupakan orang dekat Presiden Joko Widodo," kata Habiburokhman, Minggu (16/10).
Habiburokhman mengaku sangat prihatin jika memang hal ini terjadi dimana Menteri Yasonna menerbitkan Surat Keputusan Kepengurusan PPP Djan Faridz.
Karena masyarakat pasti akan melihatnya ini penuh dengan kepentingan kekuasaan. Padahal, harusnya Menteri Yasonna tidak terlibat politik.
"Kita menyayangkan jika urusan SK partai politik menggunakan pendekatan politik praktis, menkumham harusnya jangan berpolitik," ujar Habuburokhman.
Diketahui, PPP Djan Faridz telah mengirimkan surat kepada Menteri Hukum dan HAM untuk menganulir Surat Keputusan pengesahan kepengurusan PPP Romahurmuziy.
Wasekjen DPP PPP Sudarto mengatakan pihaknya berpegang pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 601 K/Pdt.Sus-Parpol/2015. Adapun amar putusan tersebut berisi pengurus PPP yang sah berdasar merupakan hasil Muktamar Jakarta dengan Ketua Umum Djan Faridz. [ipk]
Komentar Pembaca
