LIGA PRIMER : Arsenal Memenangkan Laga Alot Saat Melawan Swansea City Di Stadium Emirates ( 3-2 )



Majalah Mandiri ~ Debut Bob Bradley di Liga Primer Inggris sebagai manajer Swansea City nyaris menggagalkan kemenangan Arsenal di Emirates Stadium, Sabtu (15/10) malam WIB.

Kartu merah yang diterima Granit Xhaka di 20 menit pertandingan menjadi awal mula dari rasa was-was Arsenal. Beruntung, mereka mampu mempertahankan keunggulan 3-2 untuk meraup tiga poin krusial.

Theo Walcott mendapatkan banyak peluang di laga ini dan berhasil mengemas dua gol di paruh pertama sebelum Mesut Ozil menambah keunggulan seusai jeda. Sedangkan Swansea mampu memberikan perlawanan alot sampai akhir laga, namun hanya mampu mencetak dua gol balasan melalui Gylfi Sigurdsson dan Borja Baston.

Tuan rumah langsung menggebrak sejak kick-off dengan menampilkan umpan-umpan rapi dan terstruktur. Seperempat jam berlalu, satu peluang emas langsung tercipta ketika tandukan Shkodran Mustafi, menyambut umpan Ozil, membentur mistar gawang. Ganjaran bagi permainan apik Arsenal di awal laga tercipta di menit ke-26.

Berawal dari sundulan Hector Bellerin, bola bergerak liar di area berbahaya Swansea di mana Jordi Amat seperti akan mengamankan bola. Akan tetapi, Walcott berhasil menyelonong masuk untuk merebut bola dari Amat sebelum menceploskan bola ke gawang Lukasz Fabianski.

Kurang dari tujuh menit kemudian, Walcott kembali mencatatkan namanya di papan skor, lagi-lagi karena kesalahan di lini belakang Swansea. Federico Fernandez gagal menyapu bola di dalam kotak penalti menyusul sepak pojok Arsenal, sehingga bola liar langsung disambar Walcott untuk menggandakan keunggulan.

Di menit ke-38, Swansea membuat Emirates terdiam ketika Sigurdsson mampu memperkecil keadaan. Gol ini sekali lagi terjadi karena kesalahan sendiri yang dilakukan tim bertahan. Kali ini, buruknya konsentrasi Xhaka membuat Sigurdsson berhasil merebut bola darinya sebelum playmaker Islandia itu melepaskan sepakan cantik yang tak bisa dibendung Petr Cech. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki paruh kedua, Arsenal tetap mempertahankan permainan agresif dan seharusnya memperbesar keunggulan di menit ke-56 ketika Walcott mendapat peluang jarak dekat. Sayang, tembakannya melebar. Satu menit setelah Walcott nyaris membuat hat-trick, Arsenal tidak menyia-nyiakan kesempatan emas.

Ozil, yang tengah merayakan hari ulang tahunnya ke-28, mampu melepaskan voli keras dari jarak dekat seusai menyambut umpan lambung Alexis Sanchez untuk mencetak gol ketiga bagi Arsenal. Namun tak sampai sepuluh menit kemudian, Swansea kembali memperkecil keadaaan melalui penyerang pengganti Borja Baston yang menyelinap dari lini belakang Arsenal untuk menyambar umpan silang Modou Barrow.

Di menit ke-70, terjadi momen yang membuat seisi Emirates senam jantung di sisa laga. Itu setelah Xhaka mendapat kartu merah menyusul pelanggaran cerobohnya terhadap Barrow. Dalam situasi unggul 3-2 dan minus satu pemain, Arsenal dipaksa bertahan. Beruntung, sekitar tiga peluang yang didapat Swansea melalui Barrow, Fer, dan Fernandez masih bisa dijinakkan Cech.

Arsenal sebetulnya sempat dua kali mengancam melalui serangan balik, namun dua kali itu pula Walcott membuang kans untuk mencatatkan hat-trick. Satu tembakannya mengenai mistar, dan satu sepakan jarak dekatnya masih melebar. Pada akhirnya, Arsenal mampu mengamankan skor 3-2 hingga laga tuntas.


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :