Berita Metropolitan – Hari ini genap dua tahun pemerintahan Jokowi-JK, tentu banyak program-program yang telah dijalankan oleh Presiden beserta jajaran kabinetnya. Dimana pembangunan dan insfrakstruktur sudah mulai terlihat merata, meski belum seluruhnya memuaskan masyarakat.
Ketua komisi VI DPR Teguh Juwarno pun memiliki pandangan tersendiri, terkait dengan dua tahun pemerintahan Jokowi-JK. Menurut politisi Partai Amanat Nasional ini, dua tahun kerja Jokowi ini, kalau secara objektif negara sudah mulai hadir di masyarakat, seperti negara hadir dalam pembangunan insfrastruktur.
"Saya termasuk orang yang menyakini, bahwa peran negara sangat penting, untuk memberikan ketersediaan insfrastruktur dasar kepada masyarakat, karena pada akhirnya masyarakat sendirilah yang akan bergerak dan bisa merubah kehidupannya masing-masing," jelas Teguh kepada wartawan di Gedung DPR Kamis (20/10/2016).
Teguh menuturkan, dalam konteks pengembangan insfrastruktur, bidang kesehatan, pendidikan, dua tahun ini banyak hal yang sudah dilakukan oleh kabinet Jokowi.
"Dalam dua tahun ini sudah banyak hal yang dilakukan oleh kabinet Jokowi, seperti bidang kesehatan dan pendidikan," ungkap Teguh.
Selain itu, Teguh juga menyoroti bidang penegakan hukum. Menurut mantan penyiar ini, apa yang telah dilakukan oleh polri mengungkap kasus – kasus pungli sampai ketingkat yang kecil sudah dilakukan, dan semoga pemberantasan pungli akan terus dilanjutkan sampai tahun 2019 mendatang.
"Masyarakat memerlukan kepastian hukum yang jelas, sehingga idiom yang menyebut tajam ke bawah tumpul ke atas, tidak terjadi lagi, seakan-akan, hukum yang hanya menjadi lunak kepada kepentingan jabatan, uang dan kekuasaan, jadi sekali lagi masyarakat memerlukan kepastian hukum yang jelas," tandasnya.
Sementara di sektor ekonomi, Teguh menilai, dari aspek ekonomi, memang masih mengalami keterlambatan, karena dampak dari perekonomian dunia.
"Kita tidak bisa pungkiri, memang industrialisasi kita relatif tertinggal dari negara-negara lainnya, karena banyak faktor, oleh karena itu masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh pemerintah Jokowi, khususnya di bidang ekonomi," tegasnya.
YORIKE
Related Posts :
Kesal dengan Kebijakan Pemerintah yang Wajibkan Registrasi Ulang Simcard, Pemilik Konter Bakar 3.000 Kartu Perdana- Wabub Bursel: Terbatasnya Jumlah ASN Kualitas Pengadaan Barang dan Jasa
- Industri Manufaktur Mikro Maluku Naik 14,30 Persen
- Polres Probolinggo Siap Amankan Kunjungan Presiden Ir. Joko Widodo di Kabupaten Probolinggo
- Sukses Amankan Kunjungan Presiden, Kapolres Probolinggo Bagikan 500 Paket Sembako