Sama-sama tampil produktif, memiliki manajer hiperaktif, biru versus merah..
Portal Berita Bola ~ Ambisi Chelsea untuk menyodok puncak klasemen Liga Primer Inggris bakal dihadapkan rintangan sulit pada pekan ini saat mereka harus bentrok dengan Liverpool di Stamford Bridge.
Tidak seperti biasanya, bigmatch kali ini akan digelar pada Jumat (16/9) malam waktu setempat atau Sabtu (17/9) dini hari WIB. Tiadanya kompetisi Eropa yang diikuti Chelsea dan Liverpool di musim 2016/17 memungkinkan penjadwalkan duel klub besar ini dilakukan lebih dini.
Chelsea dan Liverpool sama-sama ngotot untuk memetik poin penuh untuk membuktikan konsistensi performa mereka. Kendati The Blues dan The Reds tampil produktif di empat laga pembuka, dengan sama-sama mencetak sembilan gol, kedua tim sebetulnya belum tampil sesuai ekspektasi.
Chelsea gagal menjaga rekor 100 persen di musim ini setelah pekan lalu ditahan imbang Swansea City 2-2 dan kini tertinggal dua poin dari Manchester City. Sementara Liverpool masih belum bisa lepas dari penyakit lama mereka: inkonsistensi hasil. Setelah membuka musim dengan kemenangan impresif 4-3 atas Arsenal, Liverpool malah kalah sekali dan imbang sekali sebelum bangkit melibas juara bertahan Leicester City 4-1 pada pekan lalu.
Hal menarik lainnya adalah pertemuan antara Antonio Conte dan Jurgen Klopp — dua manajer top yang bukan hanya dikenal karena kegeniusan taktik, namun juga karena sikap meledak-ledak mereka di pinggir lapangan.
Tak heran, Conte dan Klopp juga terlihat hiperaktif sebelum kick-off pertandingan dengan keduanya saling lempar pujian. Setelah dilabeli "Pep Guardiola-nya Juventus" oleh Klopp untuk pencapaian impresifnya di Serie A Italia, Conte lantas balas menyanjung koleganya asal Jerman itu.
"Jurgen Klopp adalah salah satu manajer terbaik di dunia. Dia punya kapasitas untuk menjadi manajer hebat. Saya tahu tentangnya tapi tidak banyak. Kami baru sekali berhadapan, di pramusim, tetapi dia adalah manajer fantastis dan saya senang akan bertemu dengannya besok," ungkap Conte.
Pada akhirnya, pertandingan tidak akan ditentukan dengan saling lempar pujian dari manajer kedua kubu, melainkan karena performa para pemain di lapangan. Beruntung, baik Chelsea maupun Liverpool tidak diganggu dengan situasi cedera serius yang bisa mengganggu keseimbangan tim.
Chelsea dipastikan tidak akan diperkuat kapten John Terry akibat cedera engkel sehingga memberi jalan bagi David Luiz untuk melakoni debut kedua. Conte bakal mempertahankan formasi 4-1-4-1, seiring Eden Hazard dan Diego Costa siap meneruskan performa fantastisnya.
Jika ditotal, winger dan striker Chelsea itu sudah mengemas enam gol dan dua assist, alias terlibat dalam delapan dari sembilan gol yang dicetak timnya di awal musim ini.
Sementara di kubu tim tamu, Klopp siap kembali menurunkan trio penyerang Sadio Mane, Daniel Sturridge, dan Roberto Firmino yang tampil meledak-ledak saat melawan Leicester.
Philippe Coutinho dan Divock Origi juga siap menghadirkan kecepatan dan agresivitas dari bangku cadangan jika diperlukan. Adam Lallana dan Georginio Wijnaldum juga akan menghadirkan tenaga tambahan dari lini kedua jika para penyerang Liverpool buntu.
Namun yang lebih vital adalah kembalinya Dejan Lovren di lini belakang Liverpool, terutama setelah Lucas Leiva melakukan back-pass fatal saat dipasang sebagai bek tengah melawan Leicester. Adapun Emre Can kemungkinan masih disimpan Klopp meski ia sudah kembali berlatih setelah cedera engkelnya berangsur pulih.
Data dan Fakta Kedua Tim :
– Chelsea hanya kalah satu kali dalam delapan pertandingan terakhir kontra Liverpool di Premier League (3M, 4S). – Namun, kekalahan tersebut mereka dapatkan dalam pertandingan liga terakhir melawan the Reds di Stamford Bridge. – Sedangkan dalam enam pertemuan terakhir di seluruh kompetisi (tidak termasuk laga persahabatan), Chelsea meraih dua kemenangan (3S, 1K). – Secara keseluruhan, kedua tim sudah pernah bertemu di Stamford Bridge sebanyak 82 kali (hanya pertandingan kompetitif). Tim tuan rumah memiliki catatan yang lebih baik dengan 43 kemenangan (19S, 20K). – Chelsea masih belum terkalahkan dalam lima pertandingan yang sudah mereka jalani musim ini (4M, 1S). – Di bawah arahan Antonio Conte, the Blues telah mencetak sembilan gol dalam empat pertandingan Premier League (rata-rata 2,25 gol/laga). Musim lalu mereka memiliki rata-rata 1,55 gol/laga (59 gol dalam 38 pertandingan). – Lima dari sembilan gol Chelsea di liga musim ini mereka hasilkan dalam 15 menit terakhir pertandingan. – Musim lalu the Blues adalah tim yang paling sering meraih hasil imbang dalam pertandingan kandang (10 kali). – Chelsea hanya meraih satu clean sheet dalam 14 pertandingan kandang terakhir di Premier League (kemenangan 3-0 atas Burnley akhir pekan lalu). – Dalam lima pertandingan kompetitif terakhir melawan Liverpool, Chelsea tidak pernah mencetak lebih dari satu gol ke gawang the Reds. – Musim ini Diego Costa sudah menciptakan empat gol dan satu assist di Premier League, tapi ia juga sudah menerima tiga kartu kuning. – Dalam sejarah klub, the Blues sudah enam kali memainkan pertandingan liga Inggris di hari Jumat (waktu setempat). Mereka meraih dua kemenangan, tiga hasil imbang dan satu kekalahan (vs Charlton Athletic pada bulan Desember 2003). – Liverpool meraih empat kemenangan dalam lima pertandingan Premier League terakhir yang berlangsung pada hari Jumat. Mereka terakhir kali kalah saat berhadapan dengan Arsenal di bulan April 2004. – Dalam lima pertandingan kompetitif di musim 2016/17, Liverpool sudah mencetak total 14 gol (rata-rata 2,8 gol/laga). – Liverpool kebobolan total enam gol dalam tiga pertandingan tandang terakhir di liga. – Sepanjang tahun 2016, the Reds adalah tim yang paling produktif di Premier League dengan 50 gol, 24 diantaranya mereka hasilkan dalam laga tandang. – Jurgen Klopp mencatatkan kemenangan pertamanya di Premier League dalam pertandingan kontra Chelsea di Stamford Bridge bulan Oktober tahun lalu. – Pembelian termahal dalam sejarah klub, Sadio Mane, sudah menciptakan dua gol dan tiga assists dalam empat pertandingan di musim 2016/17.