Guru SMA Pringgarata Babak Belur Dikroyok Warga

LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.

M. Rijalul Kirom, S.Pd warga Desa Murbaya Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah, Guru mata pelajaran Matematika SMA Negeri 1 Pringgarata Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah, babuk belur di keroyok oknum warga setempat,  Selasa, (27/9/2016) sekitar Pukul 09.00 Wita.

Kejadian pengeroyokan itu terjadi di halaman SMA Negeri 1 Pringgarata pada saat proses belajar mengajar tengah berlangsung.

Pada saat kejadian, ratusan oknum warga sekitar mendatangi SMA Negeri 1 Pringgarata dengan tujuan untuk mencari M. Rijalul Kirom, S.Pd.

Saat itu M. Rijalul Kirom, S.Pd  tengah menjalankan  proses belajar mengajar Mata Pelajaran Matematika di kelas XI.

Oleh oknum warga, M. Rijalul Kirom, S.Pd di geret keluar dari ruang kelas menuju halaman SMA Negeri 1 Pringgarata, dan korban langsung dianiyaya secara membabi buta oleh oknum warga tersebut." Waktu itu kami gugup, tidak tahu mau berbuat apa, karena jumlah warga yang datang cukup banyak sekitar 100 orang lebih. Dia (korban) diseret dari dalam ruang kelas menuju lapangan dan langsung di keroyok," cerita salah seorang Guru SMA Negeri 1 Pringgarata yang enggan dikorankan namanya, Rabu, (28/9/2016).

Kejadian kekerasan terhadap Tenaga Pendidikan (Guru – red)  SMA Negeri 1 Pringgarata itu berawal dari dugaan pemukulan yang dilakukan oleh M. Rijalul Kirom, S.Pd kepada siswanya RF  siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pringgarata, pada Senin, (26/9/2016)." Dia (siswa –red) tidak pernah di tendang. Hannya salah paham saja. Awalnya,dia ditegur karena kentut didalam kelas,dan pada saat diberikan materi pelajaran matematika, dia justru tidak mendengarkan Gurunya dan malah membuat keributan," ucap dia.

Akibat kejadian tersebut, M. Rijalul Kirom, S.Pd mengalami luka lebam dan memawar pada bagian wajah dan dada. Dan saat ini kondisi kesehatan  M. Rijalul Kirom, S.Pd belum pulih dan menjalani rawat jalan.

Kejadian kekerasan terhadap Tenaga Pendidikan (Guru – red)  SMA Negeri 1 Pringgarata itu berawal dari dugaan pemukulan yang dilakukan oleh M. Rijalul Kirom, S.Pd kepada siswanya RF  siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pringgarata, pada Senin, (26/9/2016).

Atas  peristiwa kekerasan terhadap tenaga pendidikan itu, jajaran Komite,  jajaran SMA Negeri 1 Pringgarata , Pengawas SMA/SMK Lombok Tengah dan jajaran PGRI Lombok Tengah, termasuk Kepala Desa (Kades) Pringgarata Supriadi,menggelar pertemuan di SMA Negeri 1 Pringgarata, Rabu, (28/9/2016).

Tujuan dari pertemuan tersebut untuk membahas dan mencarikan solusi serta tindak lanjut dari kasus pengeroyokan Guru SMA Negeri 1 Pringgarata oleh oknum warga  tersebut."Persoalan ini sudah diselesaikan secara musyawarah dengan pihak orang tua Siswa, pada malam selasa, tetapi kok tiba – tiba,ke esokan harinya (Selasa) oknum warga datang dan langsung mengeroyok Guru. Nah inilah yang sedang kita bahas untuk  menindak lanujuti kasus pengeroyokan Guru itu," sambung Ketua Komite SMA Negeri 1 Pringgarata Hairil Anwar.

Apapun hasil dari musyawarah bersama jajaran Pengawas, Sekolah dan PGRI Lombok Tengah, Komite SMA Negeri 1 Pringgarata, akan mendukungnya." Kalau Komite sekolah tergantung keputusan PGRI Lombok Tengah, mau diselesaikan secara damai kami mendukung, dan kalau dorong ke penegakan hukum kami juga sangat mendukung,  biar  jadi  pelajaran kita semua," ucap Hairil.

Hal senada juga di lontarkan Kepsek SMA Negeri 1 Pringgarata Hulwani, S.Pd. dirinya selaku Kepala Sekolah, menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut di selesaikan PGRI Lombok Tengah." Kami serahkan persoalan ini ke PGRI, apapun tindak lanjutnya, sekolah akan menerima," kata Hulwani.

Ditempat yang sama, Sekretaris PGRI Lombok Tengah Lalu Muslehudin,mengatakan, saat ini PGRI Lombok Tengah belum bisa memutuskan dan menyimpulkan tindak lanjut dari kasus penyeroyokan Guru SMA Negeri 1 Pringgarata tersebut." Ini belum selesai, kami masih melakukan investigasi, mengumpulkan keterangan dari kedua belah pihak, sehingga jangan sampai kita hannya menerima informasi sepihak.  Masalah tindak lanjutnya nanti kami informasikan lebih lanjut," ujarnya. |rul

Tweet

Subscribe to receive free email updates: