Ahok: Asal Tunjukkin KTP DKI, Warga di Daerah Lain Bisa Milih, Netizen: Waspadalah!
Berita Islam 24H - Beberapa kawasan di Jakarta sudah mengalami penggusuran dan ditempatkan di rumah susun sederhana sewa yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI Jakarta). Salah satunya, warga Bukit Duri yang dipindahkan ke rusunawa Rawa Bebek.
Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2016, penggusuran warga dari satu tempat ke tempat yang lain dinilai rumit untuk mendata pemilih tetap. Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, akan ada form untuk pemilih.
"Sistem pilkada, asal bisa tunjukkin KTP, mau di daerah lain juga bisa milih kok," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (16/9).
Ahok pun tidak mengetahui teknis terkait Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Tanya sama KPUD deh," ujarnya.
Menanggapi pernyataan ahok, netizen mencurigai tindakan ahok tersebut sebagai bentuk ketakutan ahok dalam menghadapi Pilgub DKI. Yang mana saat ini banyak aksi demo tolak ahok yang dilakukan secara masif di Jakarta, berikut beberapa komentar netizen yang redaksi dapatkan dari sosial media:
Khusus dki aturan hanya dari ahok.... Aturan kpu tdk berlaku.... Lha putusan pengadilan aja tdk berlaku.... Uu aja tdk berlaku......
Ahok dah panik..... Semua cara di halalkan. Emang kpu gk punya aturannya.
Hati hati dgn pernyataan ini..akan terjadi mobilisasi besar besaran apalg yg buat pernyataan suka nerobos aturan yg penting keinginannya tercapai..waspadalah!!!
Jadi nyambung ...maksudnya pendatang ilegal dibekali KTP DKI... waspadalah ..
Itu lah kalo kafir jd pemimpin, sgla cara dihalalkn, herannya penyembahnya msh aja nyembah yg kyk gitu,kasihan
Awas ati2 para imigran cina udah di bekali ktp palsu utk di salhgunakan dlm pilkada mknya si hoax mulai profaganda dg modusnya..