LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Pemandangan tak menarik dipertontonkan oleh Komisi Penanggulangan AIds Lombok Tengah. Disaat ribuan orang tengah menikmati ceramah Kiyai Said Agil Husen Almunawar saat Tabliq Albar di Masjid Agung Praya. Sekumpulan Waria berbusana ala model dikumpulkan dalam kegiatan Kabaret Show yang dilaksanakan di Aula Eks Kantor Camat Praya.
"Sangat sangat memalukan dan tak mendidik sama sekali, ironis disaat orang ngaji malah menampilkan lekuk tubuh seperti kaum zaman Nabi Lut" kata Anwar warga Praya.
Kegiatan KPA yang menghadirkan para waria membuat kemarahan besar masyarakat Loteng dan pemerintah daerah. Wakil Bupati Lombok Tengah memerintahkan kepada Satpol PP dan Polisi untuk membubarkan acara tersebut.
Sebelum acara dimulai aparat kepolisian dan Pol PP bergerak cepat menghentikan acara yang dinilai tidak etis itu padahal para waria tersebut sudah siap bergaya di Cat Walk. "Bubar bubar, tidak ada izin dan tak dizinkan oleh pemda" kata Petugas.
Para waria itupun langsung membubarkan diri.
Informasi yang diperoleh peserta Kabaret Show tidak hanya berasal dari Loteng tetapi juga dari Lombok Timur dan Mataram.
Sekretaris panitia Sabit yang dikonfirmasi mengakui tidak ada izin penyelenggaraan Kabaret Show tersebut. Dia sendiri tak menyangka mendapat penolakan dari masyarakat.
Sebenarnya menurut dia, motivasi menghadirkan para Waria ini bukan untuk kontes akan tetapi untuk dites darahnya sebab dengan cara inilah waria bisa hadir lebih banyak. "Kalau tak begini mereka tak mau hadir, mohon maaf jika ini membuat orang tak nyaman" jelasnya.
Diakuinya, sejak acara dimulai, sebanyak 28 orang sudah dites darahnya. LA